Kamis, September 19, 2024

Jokowi Ajak Negara ASEAN dan GCC Hentikan Tindakan Kekerasan di Gaza

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Pesiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sesi pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-GCC (Gulf Cooperation Council) yang digelar di Hotel Ritz Carlton, Riyadh, pada Jumat (20/10/2023).

Dalam pidatonya, Jokowi mengajak negara anggota ASEAN dan GCC menghentikan tindakan kekerasan di Gaza.

Adapun negara anggota GCC antara lain, Uni Emirate Arab, Bahrain, Arab Saudi, Oman, Qatar, dan Kuwait.

Baca Juga :  Di KTT AZEC Tokyo, Jokowi Paparkan Panduan Menghadapi Perubahan Iklim

“Secara khusus saya ingin menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas perkembangan situasi di Gaza,” kata Jokowi dilansir dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (20/10/2023).

“Tindakan kekerasan harus dihentikan, isu kemanusian harus menjadi prioritas saat ini, dan kita harus mencegah agar kondisi tidak semakin buruk,” sambungnya.

Selain itu, Jokowi mengatakan bahwa ASEAN dan GCC perlu maksimalkan potensi ekonomi melalui investasi dan perdagangan yang berimbang, terbuka dan adil, termasuk dengan membentuk kerangka perdagangan ASEAN-GCC.

Baca Juga :  Jokowi Curiga Fenomena Pengungsi Rohingnya Libatkan Sindikat Perdagangan Orang

“Dan melalui pembangunan industri, pengakuan sertifikasi halal serta pengembangan wisata halal,” ujarnya.

Jokowi juga menyampaikan isu di bidang ketahanan pangan dan energi.

Menurutnya, keamanan rantai pasok pangan perlu terus dijaga melalui kerja sama teknologi pertanian dan pangan serta penyelarasan standar komoditas pertanian.

“Ketahanan sektor energi perlu kita perkuat melalui kemitraan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan untuk mempercepat transisi energi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jemaah Haji RI Masuk Fase Pemulangan, Begini Himbauan PPIH

Isu lainnya adalah terkait perlindungan pekerja migran.

Dia menegaskan komitmen ASEAN untuk meningkatkan perlindungan bagi para pekerja migran di tengah situasi global saat ini yang dinilai tidak menentu.

“Saya mohon dukungan negara-negara GCC,” tandasnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...