Kamis, Desember 12, 2024

Selain Larangan Beristri 2, Ini Pemicu Kasatpol PP Dianiaya Anggotanya hingga Berdarah-darah

WIB

Aliansi.co, Madina– Selain soal larangan beristri 2, Kasatpol PP yang viral dianiaya anggotanya hingga berdarah-darah, juga dipicu masalah pencairan uang kegiatan razia.

Ahmad Fauzan anggota Satpol PP Mandailing Natal (Madina) mengungkapkan awal pemicu emosinya hingga menganiaya atasannya yakni Kasatpol PP Madina Yuri Andri.

Dia mengaku emosi karena uang honor kegiatan razia dari Januari hingga April yang menjadi hak anggota, tidak dicairkan oleh Kasatpol PP Yuri Andri.

“Kami kan ada kegiatan razia mulai bulan Januari hingga Mei, itu tidak ada dicairkan Pak Kasat ke anggota. Harusnya April dicairkan,” kata Ahmad Fauzan kepada wartawan, kemarin (8/6/2023).

Baca Juga :  Terungkap, Perampokan Anggota TNI AL Modus Travel Libatkan Agen

Selain itu, kata Ahmad Fauzan, adanya perintah dari Kasatpol PP Yuri Andri yang meminta para anggota mengisi sebuah surat pernyataan.

“Ada surat pernyataan yang dibuat Kasat ini secara sepihak tanpa komunikasi dengan Kabid dan Kasi,” kata Ahmad Fauzan.

Dikatakannya, dalam pesan yang disampaikan Yuri Andri melalui bendahara Satpol PP, anggota yang tidak mengisi surat pernyataan tidak akan gajian.

“Pak Kasat ngomong ke bendahara, kalau ini (surat pernyataan) tidak diisi, tidak akan dikeluarkan gajinya,”ujarnya.

Baca Juga :  Beredar Video Tersangka Pemalsu Surat Tanah Keluar dari Polrestabes Medan, Polda Sumut Buka Suara

Kendati diancam tidak gajian, Fauzan tetap menolak mengisi surat pernyataan tersebut.

Hal itu karena dalam surat pernyataan ada poin soal aturan yang melarang anggota Satpol PP beristri dua.

“Ada poin empat di situ bunyinya tidak boleh beristri dua, karena poin itunya aku enggak mau,” bebernya.

“Jadi bukan karena masalah disiplin seperti yang dijelaskan Pak Bupati,” sambungnya.

Apalagi, lanjutnya sejak Januari hingga Juni 2023, Fauzan mengaku tidak pernah melanggar disipilin.

“Satu lagi, dari awal bulan Januari sampai awal bulan Juni saya tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin ataupun surat peringatan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Viral Kepala Satpol PP Dianiaya Anggota Hingga Berdarah-darah

Dia menyatakan, akibat tidak mengisi surat pernyataan yang diminta Yuri Andri, ia dan 47 anggota Satpol PP lainnya tidak gajian pada bulan Mei.

Padahal gaji tersebut diperlukannya untuk memenuhi kebutuhan anaknya yang sedang sekolah.

“Jadi di situ, aku udah bercampur aduk emosi (uang) kegiatan tidak cair, gaji pun ditahan dia (Kasatpol PP) gara-gara surat pernyataan dengan bunyi kek gitu, aku kan butuh uang sekolah anak, itunya yang membuat aku emosi sebenarnya,” ucapnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...

Paman Birin Menang Praperadilan, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Sewenang-wenang

Aliansi.co, Jakarta- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Majelis hakim menyatakan penetapan Sahbirin Noor...