Aliansi.co, Jakarta-DPRD Jakarta berencana mengevaluasi kinerja pejabat eselon Pemprov DKI Jakarta.
Evaluasi kinerja dikhususkan kepada kepala dinas, walikota, camat, hingga lurah.
Adalah Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin yang mengungkapkan rencana evaluasi para pejabat eselon Jakarta.
Adapun indikator evaluasi yang dilakukan yakni target kinerja atau key performance indicator (KPI).
“Kenapa harus KPI, karena secara hukum kita punya fungsi pengawasan,” ujar Khoirudin dalam keterangannya, dikutip Selasa (10/6/2025).
Ia mengatakan tujuan fungsi pengawasan DPRD untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan program-progran yang dibuat Pemprov DKI selama satu tahun.
Ia mengakui jika selama ini fungsi pengawasan DPRD kepada jajaran eksekutif kurang efektif.
Dia menyebut jika penilaian kinerja pejabat selama ini hanya tertumpu pada penyerapan anggaran.
“Itu tidak menyentuh kepada dampak outcome kepada masyarakat. Sayang anggaran besar, tapi pengawasan kita rendah,” kata dia.
Karena itu, kata Khoirudin, KPI akan dijadikan sebagai indikator penentu keberhasilan para pejabat mengeksekusi anggaran.
Terutama anggaran yang berdampak dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kita buat indikatornya. KPI-nya,” ungkap dia.
“Indikator yang kita sepakati bersama untuk menjadi standar penilaian berhasil atau tidak,” tambah Khoirudin.