Aliansi.co, Jakarta- Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau masyarakat untuk waspada dan tidak mudah percaya dengan tawaran paket murah biaya umrah dan haji khusus.
Pesan ini disampaikan Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus (Kemenag) Jaja Jaelani menyusul maraknya penawaran paket murah dari biro perjalanan yang berujung penipuan.
“Sekarang ini tidak kurang ada 2.573 travel yang melayani umrah ke Tanah Suci. Jangan tergiur dengan paket murah, bisa dicek apakah biro perjalanan yang menawarkan tersebut termasuk sudah berizin atau belum,” kata Jaja Jaelani dalam keterangannya, dikutip Senin (25/3/2024).
Jaja mengatakan Kemenag telah menyediakan layanan Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Siskopatuh) yang bisa diakses masyarakat untuk melihat penyelenggara yang berizin.
Pada layanan ini, kata dia, masyarakat bisa melakukan cek dan ricek dengan paket harga yang ditawarkan.
“Untuk melihat daftar penyelenggara umrah atau haji khusus yang berizin itu sudah ada di Siskopatuh,” ucapnya.
Dia juga meminta masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan tawaran harga paket murah yang di bawah harga referensi.
“Jangan gampang percaya dengan berbagai paket visa yang dijanjikan dapat digunakan dan memudahkan perjalanan ibadah ke Tanah Suci, baik untuk ibadah umrah ataupun ibadah haji,” kata dia.
Pengecekan informasi, lanjutnya, perlu dilakukan sebelum masyarakat memilih biro perjalanan umrah maupun haji khusus.
“Pastikan layanannya, pastikan penerbangannya, pastikan visanya, pastikan bagaimana layanan di Saudi. Sehingga jamaah haji kita ini betul-betul dapat melaksanakan ibadah umrah dengan nyaman,” ujarnya.
Jaja mengungkapkan, saat ini banyak penawaran beribadah haji tanpa antrian, begitupun perjalanan umrah.
Karenanya, dia meminta masyarakat harus waspada.
Sebab banyak kasus yang ditemui dengan persoalan vendor gagal menyediakan tiket dan visa hingga berakibat jemaah gagal berangkat.
Ada juga kasus jemaah terlantar karena pihak penyedia tidak siapkan layanan di Saudia.
“Tolong sekali lagi pastikan dengan 5 Pasti. Pertama adalah pastikan bahwa travel berizin, pastikan visanya, pastikan layanannya, pastikan latar belakangnya,” tandasnya.