Aliansi.co, Jakarta– Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas menerbitkan aturan penggunaan pengeras suara atau toa masjid selama bulan Ramadhan 1445 H.
Ketentuan itu tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
Edaran penggunaan toa masjid itu terbit pada 18 Februari 2022.
Edaran ini antaran lain mengatur volume pengeras suara diatur sesuai dengan kebutuhan, dan paling besar 100 dB (seratus desibel).
“Khusus terkait syiar Ramadan, edaran ini mengatur agar penggunaan pengeras suara di bulan Ramadan baik dalam pelaksanaan Salat Tarawih, ceramah/kajian Ramadan, dan tadarrus Al-Qur’an menggunakan pengeras suara dalam,” bunyi Surat Edaran Menag, dikutip Kamis (7/3/2024).
Sementara untuk takbir Idulfitri di masjid atau musala dapat dilakukan dengan menggunakan pengeras suara luar sampai dengan pukul 22.00 waktu setempat dan dapat dilanjutkan dengan pengeras suara dalam.