Kamis, September 19, 2024

Minta Kursi Cawapres, PPP Cari Waktu Temui Megawati-Jokowi hingga Parpol Pendukung Ganjar 

WIB

Aliansi.co, Sleman- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mendorong kadernya untuk dipasangkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024 mendatang.

Tidak hanya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, PPP juga akan menemui parpol pendukung untuk mengkomunikasikan jatah kursi cawapres tersebut.

Hal ini disampaikan Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono saat mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres.

Deklarasi ini dilakukan usai dilakukannya berbagai rapat musyawarah, termasuk rapat pimpinan nasional (rapimnas) di kediaman Mardiono di Kabupaten Sleman, DIY, Rabu (26/4/2023).

Baca Juga :  Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Penting Pertimbangkan Dua Paslon Pilpres 2024

“Berdasarkan mandat forum rapimnas kelima, maka DPP PPP akan berusaha secara maksimal melakukan komunikasi untuk mendorong kader PPP dapat dipasangkan sebagai bakal cawapres mendampingi Bapak Ganjar Pranowo, ” kata Mardiono.

“Saya tekankan, ini adalah amanat dari hasil rapat konstitusi PPP,” sambungnya.

Mardiono menekankan, keinginan untuk memasangkan kader PPP dengan Ganjar bukan harapan yang berlebihan.

Baca Juga :  Yusril Bertemu Prabowo di Kertanegara, Bahas Kemungkinan Duet di Pilpres 2024

Hal ini mengingat kader PPP yakni Hamzah Haz juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden RI kesembilan mendampingi Megawati Soekarnoputri.

Usai PPP mengusung Ganjar sebagai capres di Pilpres 2024, maka pihaknya akan menemui Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.

“Berdasarkan amanat rapimnas kelima, PPP juga akan segera melakukan komunikasi politik dengan Ketua Umum DPP PDIP yang insya Allah waktunya sedang diatur,” ujarnya.

Baca Juga :  Jokowi Pastikan Tidak Akan Berkampanye Meski Diperbolehkan Undang-Undang

Selain itu, Mardiono juga menyebut bahwa pihaknya akan melakukan komunikasi politik dengan ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Bersatu.

Termasuk mengkomunikasikan hasil dari rapimnas PPP kepada Presiden RI, Joko Widodo.

“Sebagai partai koalisi pemerintah, DPP PPP juga akan mengkomunikasikan kepada Bapak Presiden Jokowi terkait ketetapan-ketetapan rapimnas kelima PPP sebagai arah jalan politik perjuangan,” tandasnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...