İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Jumat, Mei 23, 2025

Pembantu Sri Mulyani Jadi Tersangka Korupsi Jiwasraya Rp 16 Triliun, Sosoknya Tak Asing di Kemenkeu

WIB

Aliansi.co, Jakarta-Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menetapkan satu tersangka terkait kasus korupsi Jiwasraya sebesar Rp16 triliun.

Tersangka baru yang ditetapkan adalah pembantu Menkeu Sri Mulyani bernama Isa Rachmatarwata alias IR.

IR yang saat ini menjabat Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, diduga terlibat dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) selama periode 2008-2018.

Direktur Penyidikan Jampidsus Abdul Qohar mengatakan, penetapan Isa sebagai tersangka bukan terkait kapasitasnya sebagai Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan.

Namun, saat Isa menjabat Kepala Biro Perasuransian di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) pada periode 2006-2012.

Baca Juga :  Geger Wanita Penjaga Toko Pakaian Ditusuk Emak-emak hingga Tewas, Begini Kronologis Lengkapnya

“Yang bersangkutan saat itu menjabat sebagai Kabiro Asuransi pada Bapepam LK 2006-2012,” kata Abdul Qohar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/2/2025).

“Perbuatan sebagaimana tersebut di atas berdasarkan laporan hasil pemeriksaan investigasi, penghitungan kerugian negara periode 2008 sampai dengan 2018 sebesar Rp 16,8 triliun,” sambungnya.

Di balik kasus korupsi Jiawasraya, sosok Isa Rachmatarwata sudah tak asing di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

Mengutip situs resmi Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata lahir di Jombang, 30 Desember 1966.

Isa Rachmatawarta bukan birokrat baru di Kementerian Keuangan.

Ia masuk Kementerian Keuangan usai setahun meraih gelar Sarjana Matematika dari ITB Bandung.

Karirnya di Kementerian Keuangan sebagai pegawai di bidang pengawasan pensiun di Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan pada tahun 1991.

Baca Juga :  Buntut ASN Kemenperin, Polri Akan Blokir 191 Ribu HP Ilegal, Paling Banyak iPhone

Kemudian, ia mendapat beasiswa dari Departemen Keuangan untuk melanjutkan studi Pascasarjana di University of Waterloo Kanada dan meraih gelar Master of Mathematics (Ilmu Aktuaria) pada tahun 1994.

Pada tahun 2004, Isa kemudian ditunjuk sebagai ketua tim pelaksana Program Penjaminan Pemerintah hingga tahun 2005.

Pada tahun 2006, ia diangkat sebagai Kepala Biro Perasuransian pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM LK).

Setelah badan tersebut bergabung menjadi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada tahun 2013 Isa diperbantukan di Badan Kebijakan Fiskal (BKF).

Baca Juga :  Peras Penjual Bakso, Anggota hingga Ketua FBR Bojongsari Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

Selama di BKF membuat Isa semakin cemerlang.

Pada November 2013,  Isa dilantik sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal.

Pada 3 Juli 2017, ia dipercaya menjadi Direktur Jenderal Kekayaan Negara yang bertugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang barang milik negara, kekayaan negara dipisahkan, penilaian, piutang negara dan lelang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Kemudian pada 12 Maret 2021, Isa dilantik menjadi Direktur Jenderal Anggaran yang membidangi pengelolaan keuangan negara.

Peran dan tugasnya adalah membantu Menkeu Sri Mulyani dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan penganggaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Peras Penjual Bakso, Anggota hingga Ketua FBR Bojongsari Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

Aliansi.co, Jakarta- Tim Jatanras menangkap Ketua Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dan empat anak buahnya karena diduga melakukan pemerasan terhadap pedagang bakso di wilayah...

Viral Minta Jatah Proyek Rp 5 Triliun, Ketua Kadin Cilegon dan Wakilnya Ditetapkan Tersangka

Aliansi.co, Banten- Polda Banten menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait kasus pemalakan jatah proyek Rp5 triliun terhadap PT Chengda Engineering Co yang viral di...

Kapolri Tegaskan Tanpa Kompromi Sikat Premanisme Berkedok Ormas

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan menindak aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (Ormas). Listyo memastikan Polri tak pandang bulu menyikat ormas manapun...

Polri Tangkapi Ribuan Pelaku Aksi Premanisme dan Ormas Pengganggu Investasi, Ketua GRIB Dipanggil

Aliansi.co, Jakarta- Polri menangkap para pelaku aksi premanisme selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan secara serentak di Tanah Air. Tercatat, sebanyak 3.326 kasus pelaku aksi premanisme...

Bareskrim Polri Tangkap Cukong Penampung Hasil Judi Online, Berkedok Perusahaan Teknologi

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menyita total aset senilai lebih dari Rp530 miliar dari dua cukong penampung hasil judi online. Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka...