Aliansi.co, Jakarta- Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin turun langsung dalam kerja bakti massal pembersihan puing sisa kebakaran pemukiman warga di Jalan DR Sahardjo, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (17/8/2024) siang.
Tidak hanya pejabat, ratusan pegawai, pasukan PPSU serta PJLP di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Selatan, dan TNI-Polri dikerahkan dalam kerja bakti massal tersebut.
Pantauan, kegiatan kerja bakti diawali dengan apel di sekitar lokasi kebakaran.
Dalam apel, Munjirin memberikan sejumlah arahan kepada jajarannya.
Usai apel, Munjirin didampingi Sekretarsi Kota Ali Murthado, Assiten Kesejateraan Rakyat (Askesra) Sayid Ali serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Selatan Mucklisin, berkeliling melihat kondisi bangunan rumah warga yang telah hangus dilalap si jago merah.
“Ini tolong hati-hati, struktur bangunannya sudah rapuh ini. Kalau kayunya sudah gosong begini, takutnya tiba-tiba rubuh,” kata Munjirin sambil menunjuk salah satu rumah korban kebakaran.
Setelah itu, Munjirin kemudian bergabung dengan pasukan PPSU yang tengah membersihkan sampah dan puing sisa kebakaran yang masih berserakan di lokasi.
Sambil menenteng sebuah karung, Munjirin memunguti barang-barang bekas yang kondisinya gosong dan menjadi sampah serta memasukkannya ke dalam karung yang dibawanya.
“Ini (sampah) kalau tidak dibersihkan bisa menjadi sumber penyakit. Makanya lokasi ini nanti kita akan pantau terus,” ujarnya.
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengerahkan jajarannya melakukan kerja bakti di lokasi bekas kebakaran Jalan Sahardjo, Manggarai, Jakarta Selatan, pada Sabtu (17/8/2024).
Kerja bakti massal dilakukan setelah upacara memperingati HUT Kemerdekaan RI di Kantor Wali Jakarta Selatan Jalan Prapanca, Kebayoran Baru.
“Setelah upacara tujuh belasan kita kerja bakti untuk membersihkan sisa-sisa kebakaran di Manggarai,” kata Munjirin dalam keterangannya, Sabtu (17/8/2024).
Munjirin menyampaikan akan mengerahkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Selatan mulai dari lurah, camat, pimpinan Suku Dinas hingga Kepala Bagian untuk turun langsung melakukan kerja bakti.
Selain itu, Petugas Penanganan Sarana Umum (PPSU) dan PJLP dikerahkan dalam kerja bakti tersebut.
“Saya berharap kerja bakti ini bisa membantu warga yang terdampak untuk memulai menata kembali lingkungan sekitar,” ujar Munjirin.