İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Jumat, Maret 14, 2025

Penembakan di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak Berawal Bujuk Rayu Komplotan Penggelapan Mobil Rental kepada Anggota TNI AL

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Panglima Komando Armada (Koarmada) Laksamana Madya TNI Denih Hendrata membantah tudingan bahwa prajurit TNI AL yang terlibat dalam penembakan di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak sebagai penadah mobil curian.

Ia mengungkapkan peristiwa penembakan terhadap bos rental mobil Ilyas Abdurahman itu berawal dari adanya bujuk rayu komplotan penggelapan mobil rental kepada anggota TNI AL.

Hal itu itu disampaikan Laksamana Madya Denih Hendrata dalam konferensi pers di Markas Koarmada, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Baca Juga :  Tragis! Hasanuddin Tewas Usai Disiksa Oknum Sekuriti Ancol Selama 4 Jam

“Kejadian yang sebenarnya itu saya terima langsung dari tiga anggota ini. Kita melihat ini murni sebagai pembeli, karena anggota ini mungkin ingin memiliki kendaraan pribadi,” kata Denih.

“Justru saya gelar konferensi pers ini supaya semua tahu bahwa kejadian yang sebenarnya seperti apa,” sambungnya.

Denih mengungkapkan, anggota tersebut awalnya merasa tidak ada masalah saat hendak membeli mobil tersebut.

Baca Juga :  Panglima Akui Pelaku Penembakan Pengusaha Rental Mobil di KM 45 Tol Tangerang-Merak Prajurit TNI AL

Apalagi mobil itu awalnya dijual secara online dengan harga Rp 135 juta.

Namun, karena pihak penjual tidak bisa menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan berupa STNK dan BPKB, mobil tersebut akhirnya dibeli dengan harga Rp 40 juta.

“Tapi karena penjual itu tidak bisa menunjukkan surat STNK dan BPKB, maka perjanjain sebetulnya sudah mau di-cancel, enggak jadi dah, tapi karena bujuk rayu di situ akhirnya dibawa juga,” katanya.

Baca Juga :  Cukup Bukti, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

Lalu, kata Denih, salah satu anggota TNI AL yang ingin membeli mobil tersebut mengirim down payment (DP) sebesar Rp40 juta.

“Tadi kan disebutkan oleh Bapak Kapolda dibeli dengan 40 juta, dan itu mobil diambil tanpa surat,” ujarnya.

“Dan itu ada perjanjian, nanti didalami lagi benar atau tidak nanti dari Puspomal,” sambungnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

1.255 Personil Polri Geser Jabatan, 10 Pati Promosi Kapolda, Berikut Daftarnya

Aliansi.co,Jakarta- Sebanyak 1.255 personil Polri mengalami pergeseraan jabatan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Rotasi dan mutasi Polri ini disampaikan melalui surat telegram (TR) Kapolri...

Selebgram Penjual Jimat Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba, Konsultan Spritual Hanya Kedok

Aliansi.co, Jakarta-Kedok selebgram Rafi Ramadhan (24) sebagai konsultan spritual terungkap. Hal itu setelah selebgram yang dikenal sebagai dukun penjual jimat itu, ditangkap polisi terkait kasus...

Waspada, MinyaKita Tak Sesuai Takaran Sudah Beredar Luas di Jabodetabek

Aliansi.co, Jakarta- Satgas pangan Bareskrim Polri mengungkap peredaran MinyaKita yang tak sesuai takaran dalam kemasan. MinyaKita yang isinya disunat oleh produsen nakal ini, ditemukan sudah...

Bareskrim Gerebek Gudang di Depok, Ratusan Dus MinyaKita Disita

Aliansi.co, Jakarta- Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mengangkut ratusan dus MinyaKita tidak sesuai takaran dari penggerebekan sebuah gudang di Depok,...

Punya Aset dan Rumah Mewah, Bareskrim Ungkap Direktur Klub Persiba Bandar Besar Narkoba Kaltim

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri mengungkap peran Direktur klub sepak bola Persiba Balikpapan, Catur Adi terkait kasus narkoba yang menjeratnya. Dari hasil pemeriksaan, penyidik menyimpulkan bahwa...