Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri mengungkap modus judi online slot yang dikendalikan oleh Warga Negara Asing (WNA) asal China.
Salah satunya, pengelola situs judi online sengaja memberikan fasilitas deposit murah yang membuat banyak orang keranjingan berjudi.
Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri mengatakan, awalnya pengelola situs menawarkan cara mudah untuk berjudi tanpa registrasi nomor telepon, hingga saldo yang murah sehingga banyak orang yang terjerat.
“Situs slot ini diinformasikan di berbagai situs media sosial dengan memberikan fasilitas untuk deposit dengan saldo dengan minimal saldo Rp 10 ribu tanpa harus registrasi dengan nomor handphone dan e-mail, oleh karena itu banyak orang yang tertarik untuk mengakses situs tersebut,” kata Asep Edi dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Senin (4/11/2024).
Karena itu, dirinya menekankan bahwa Polri berkomitmen untuk membongkar judi online sesuai arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Tepatnya, kata Irjen Asep, Asta Cita ke-7 yang dicanangkan Prabowo yaitu memperkuat reformasi politik, hukum hingga pemberantasan korupsi, perjudian serta narkoba.
“Upaya ini kami lakukan sebagai bentuk komitmen kita, Polri tentunya dalam rangka melaksanakan program kerja Asta Cita ke-7 yang dicanangkan Bapak Presiden Prabowo yaitu memperkuat reformasi politik hukum dan birokrasi,” ujarnya.
Ia mengungkapkan Kapolri telah menginstruksikan kepada Kabareskrim Polri untuk membentuk Satgas Penanggulangan Perjudian Online.
Instruksi ini sudah dilakukan ke jajaran mabes hingga polda guna menindaklanjuti segala hal yang berkaitan dengan praktik judi online.
“Menginstruksikan membentuk Satgas penanggulangan perjudian online dari mulai tingkat Mabes hingga tingkat polda jajaran guna menindaklanjuti segala hal yang berkaitan dengan praktik perjudian online,” tandasnya.