Aliansi.co, Bogor- Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan jika dirinya masih merasa muda meski saat ini telah menginjak usia 72 tahun.
Karena itu Prabowo tak ingin jika dirinya dipanggil eyang atau mbah oleh rakyat Indonesia.
Hal itu disampaikan Prabowo saat acara konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu (10/12/2023),
Di hadapan ribuan pendukungnya, awalnya Prabowo menyampaikan soal tugas pemimpin sebagai pelayan rakyat.
“Saya dari sejak muda, sekarang masih merasa muda, tolong jangan panggil saya eyang atau mbah. Kalau saya senangnya, jangan mas Gibran saja yang dipanggil mas,” kata Prabowo.
Lalu para hadirin berteriak ‘Mas Bowo’ secara serempak.
“Nah begitu dong. Mas Bowo, gitu dong! Bagaimana? Saya orasi atau langsung joget saja?” kata Prabowo yang langsung direspons suara gemuruh.
Prabowo melanjutkan, bahwa dirinya siap menerima penugasan dari rakyat.
Ia menyatakan siap berbakti kepada bangsa dan negara.
Sejak muda, dirinya sudah mewakafkan hidupnya untuk Indonesia.
“Istilahnya waktu itu kita sudah teken untuk siap mati untuk republik ini. Saya lahir di saat Indonesia baru merdeka. Masih sangat sulit kehidupan kita. Penjajah yang telah menjajah kita ratusan tahun tidak rela meninggalkan Nusantara ini,” kata Prabowo.
Prabowo menegaskan, semua pemimpin bangsa punya niat yang baik bagi negara ini.
Untuk itu, ia mengajak semua pihak menghormati para pemimpin yang sudah bekerja dan berkorban bagi kelangsungan hidup bangsa ini.
“Kami bertekad untuk melanjutkan segala yang sudah dibangun para pendahulu kita, khususnya pondasi yang kuat yang sudah dibangun oleh Presiden Joko Widodo,” tegas Prabowo.