Aliansi.co, JAKARTA- Pemberian dana bantuan sosial (Bansos) dengan dirapel tiap tiga bulan kepada warga kelompok rentan tidak lagi diterapkan.
Mulai April 2025, bansos berupa Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan Kartu Anak Jakarta (KAJ), akan diberikan setiap bulan.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno memastikan, bansos akan dicairkan setiap bulan untuk meringankan beban ekonomi warga kelompok rentan.
“Insyaallah, mulai bulan April, seluruh dana bantuan akan diserahkan setiap bulan, sehingga para penerima bantuan tidak lagi berhubungan dengan bangke atau bank keliling,” ujar Rano kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, dikutip Rabu (26/3/2025).
Rano mengungkapkan, pemenuhan kebutuhan dasar menjadi salah satu prioritas utama quick wins 100 hari kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2025–2030.
Ia menyampaikan, dalam rangka mewujudkan Jakarta sebagai kota global, kesejahteraan warga adalah fondasi utama yang harus diperkuat, salah satunya dengan memastikan akses layanan dasar yang setara bagi seluruh warga.
“Harapannya, bantuan ini tidak hanya meringankan beban ekonomi, tetapi juga menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas hidup dan membuka peluang yang lebih luas bagi para penerima manfaat,” kata dia.
“Semoga bantuan yang disalurkan dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai peruntukannya untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan,” sambungnya.
Untuk diketahui, total penerima manfaat bansos KLJ, KAJ dan KPDJ tahun 2025 sebanyak 147.304 orang.
Dana bantuan bansos yang diberikan sebesar Rp 300 ribu per bulan.