Aliansi.co, Jakarta-Komplotan maling modus geser tas di restoran Pagi Sore, Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, hingga kini belum tertangkap.
Polisi pun mengamankan beberapa CCTV dari lokasi guna mengidentifikasi komplotan maling di restoran masakan Padang tersebut.
“Kita tidak sita (CCTV), hanya minta copy-an saja,” kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka saat dikonfirmasi, Selasa (16/5/2023).
Saat ini polisi masih menganalisis rekaman CCTV tersebut guna mengidentifikasi para pelaku pencurian.
“Ada tiga (rekaman CCTV), dua di dalam dan satu di luar area parkir,” ungkap Rusit.
Polsek Pasar Minggu kini telah menerima laporan dari korban berinisial T.
Berdasarkan laporan tersebut, korban mengaku kehilangan tas berisi laptop dan mata uang asing dengan jumlah total Rp 400 ribu.
“Laptop, dompet isinya SIM, KTP, dan duit. (Uang) Rp 400 ribu, yang 300 ribu uang Malaysia,” ungkap Rusit.
Namun, Rusit menuturkan bahwa korban belum diperiksa lantaran masih berada di Semarang, Jawa Tengah.
“Korbannya (setelah buat laporan) langsung berangkat dia, karena kerjanya di Semarang, Jakarta-Semarang,” ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, para pelaku yang diduga berjumlah empat orang kabur menggunakan mobil.
“Pelaku pergi meninggalkan TKP menggunakan kendaraan roda empat,” kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka saat dikonfirmasi, Sabtu (13/5/2023). (tjk)