İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Selasa, April 29, 2025

Sanksi Tilang Uji Emisi Dihentikan, Polisi: Banyak Masyarakat yang Komplain

WIB

Aliansi.co, Jakarta– Direktorat lalu lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memutuskan menghentikan sanksi tilang terhadap kendaraan yang tidak lulus uji emisi.

Keputusan itu dipilih karena sanksi tilang pada razia uji emisi hari pertama mendapat banyak komplain dari masyarakat.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan telah melakukan evaluasi pada satu hari pelaksanaan razia dan tilang uji emisi.

“Banyak masyarakat yang komplain. Makanya mulai hari ini kami tetap melakukan sosialisasi tidak ada penilangan. Kita tetap melakukan imbauan, tapi tidak ada penilangan,” kata Latif dalam keterangannya, Jumat (3/11/2023).

Baca Juga :  Raih 18 Suara di Musorkotlub, Mahludin jadi Ketua KONI Jaksel

Latif mengatakan razia dan tilang uji emisi masih perlu disosialisasikan lagi ke masyarakat.

Polisi bersama Pemprov DKI juga akan kembali menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan uji emisi.

“Kita melihat situasi kondisi masyarakat saat ini, dan banyak masyarakat yang istilahnya masih butuh sosialisasi lagi,” imbuhnya.

Sebelumnya Pemprov DKI dan Ditlantas Polda Metro Jaya telah menjadwalkan razia dan tilang uji emisi mulai 1 September sampai 31 November 2023.

Baca Juga :  Tilang Uji Emisi di Jakarta Digencarkan Selama 3 Bulan ke Depan, Waktu dan Lokasi Razia Rahasia

Selain memperluas jangkauaun operasi, razia uji emisi akan diperbanyak hingga akhir tahun 2023.

“Mulai 1 November hingga akhir tahun Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya akan melaksanakan razia uji emisi sebanyak 51 kali di lima wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (31/10/2023).

Baca Juga :  Demi Jaga Kondusifitas, Timses Pram-Doel Mohon ke Mendagri Tolak Usulan Mutasi Pejabat DKI

Menurut Asep, razia uji emisi sangat efektif untuk memperbaiki kualitas udara Jakarta.

Dia mengaku dari hasil kajian yang dilakukan pihaknya bersama NGO (Non-Governmental Organization) internasional, Vital Strategies, menunjukkan bahwa intervensi sumber emisi dari sumber bergerak yang terbesar adalah dengan uji emisi.

 

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Awal Pembunuhan Jasad Dalam Karung, Bermula dari Sakit Hati dan Bawa Kabur Motor, tetapi Terkunci

Aliansi.co, Jakarta- Terungkap awal keji Nana alias Ragil membunuh Al-Bashar (32) yang jasadnya ditemukan terbungkus karung di Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota...

Gubernur Jatim Khofifah Tawarkan Motor Murah, Ternyata Penipuan Modus Al Deepfake

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap tiga pelaku penipuan menggunakan teknologi AI deepfake. Para pelaku ditangkap di Pangandaran, Jawa Barat, usai...

Mayat Pria Dalam Karung di Tangerang Ternyata Korban Pembunuhan, Terungkap Sosok dan Motif Pelaku

Aliansi.co, Jakarta- Polisi mengungkap misteri mayat dalam karung yang ditemukan di saluran air Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang. Jenazah pria yang terindifikasi...

Bongkar Jaringan Aceh-Sumut, Bareskrim Ungkap Jumlah Pemakai Kokain di Indonesia

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri mengungkapkan adanya peningkatan penggunaan kokain di Indonesia sepanjang 2024 hingga 2025. Hal ini terungkap setelah pengungkapan kasus peredaran 25 kilogram kokain...

Polisi Gagalkan Penyelundupan 192 Kilogram Sabu, Kurir Bermobil Sedan Ditangkap

Aliansi.co, Jakarta- Tim Satuan Tugas (Satgas) NIC Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri bekerja sama dengan Bea Cukai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 192...