Kamis, September 19, 2024

Survei Terbaru Indikator Politik: Elektabilitas Erick Thohir Naik Tajam, Beda dengan Ridwan Kamil

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Indikator Politik Indonesia menyebutkan elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (Cawapres) meningkat tajam.

Sedangkan Ridwan Kamil menurun pada Februari 2023.

Peningkatan elektabilitas Erik Thohir jauh lebih signifikan dibandingkan empat kandidat cawapres lain.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan dukungan terhadap para kandidat cawapres sebenarnya tidak banyak berubah secara umum.

Namun berbeda dengan keterpilihan Erick Thohir.

“Secara umum dukungan terhadap calon wakil presiden tidak banyak berubah, kecuali Erick Thohir yang meningkat cukup besar,” ujar Burhanuddin saat menyampaikan hasil  Survei Nasional secara virtual, Minggu (27/3/2023).

Baca Juga :  Korupsi Menara BTS Kemenkominfo Libatkan Banyak Rekening, PPATK: Sudah Kami Bekukan

Pada pola 18 nama, elektabilitas Erick Thohir meningkat dari 8,8 persen pada Desember 2022 menjadi 12,9 persen pada Februari 2023.

Indikator menemukan kecenderungan naiknya elektabilitas nama Erick Thohir stabil pada berbagai pola survei tokoh yang paling pantas sebagai calon wakil presiden, baik pada simulasi 18 nama, 9 nama, 7 nama maupun 5 nam

Demikian juga dengan pola survei 9 nama, elektabilitas Erick Thohir pun meningkat dari 10,3 persen pada Desember 2022 menjadi 14,5 persen pada Februari 2023.

Baca Juga :  Jokowi Cabut Status Pandemi Covid-19, Mulai Hari Ini Beralih jadi Endemi

Sementara pada simulasi 7 nama Cawapres, elektabilitas Erick Thohir meningkat dari 19,6 persen pada Desember 2022 menjadi 21,3 persen.

Begitu pula dengan simulasi 5 nama Cawapres, elektabilitas Erick Thoir melonjak dari 12,9 persen pada November 2022 dan 13,2 persen pada Desember 2022 menjadi 17,4 persen pada Februari 2023.

Selain itu, Burhanuddin menyebut elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menurun dibandingkan dengan elektabilitas Erick Thohir.

Pada simulasi 5 nama, elektabilitas Ridwan Kamil menurun dari 25,2 persen pada November 2022 dan 25,9 persen pada Desember 2022 menjadi 22,0 persen pada Februari 2023.

Baca Juga :  Polda Sumut Raih Penghargaan Kompolnas Award 2023 sebagai Polda Terbaik

“Di antara lima nama cawapres, perubahan terjadi terutama pada Ridwan Kamil dan Erick Thohir yang menunjukkan pola terbalik,” katanya.

“Pada saat elektabilitas Ridwan Kamil menurun signifikan keterpilihan Erick Thohir justru meningkat tajam,” saambungya.

Kelima nama yang masuk pada simulasi 5 nama tersebut yakni Ridwan Kamil, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Khofifah Indah Parawansa, dan Agus Harimukti Yudhoyono.

 

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...