Aliansi.co, Labuan Bajo– Sejumlah pemimpin negara-negara anggota ASEAN telah tiba di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Para pemimpin negara ASEAN tersebut akan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN Tahun 2023 yang dihelat di Labuan Bajo.
Dalam keterangan Biro Humas Sekretariat Negara RI menyebutkan, para pemimpin tersebut disambut jajar pasukan kehormatan dan tarian tradisional saat tiba Bandara Internasional Komodo, NTT.
Kedatangan para pemimpin ASEAN tersebut diawali oleh Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen yang tiba sekitar pukul 13.00 WITA.
PM Hun Sen bersama Ibu Rany Hun Sen disambut oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sesaat turun dari pesawat.
Selanjutnya, PM Timor Leste Taur Matan Ruak tiba sekitar pukul 13.50 WIB yang disambut oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.
Kemudian, PM Vietnam Pham Minh Chinh mendarat di Bandara Komodo sekitar pukul 14.20 WITA.
Berbeda dengan pemimpin sebelumnya, PM Vietnam disambut oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin di depan ruang tunggu naratama karena saat itu turun hujan.
Selepas itu, PM Malaysia Anwar Ibrahim tiba sekitar pukul 15.45 WIB. PM Anwar Ibrahim beserta Ibu Wan Azizah Wan Ismail tampak disambut oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Tiba elanjutnya adalah PM Laos Sonexay Siphandone yang mendarat sekitar pukul 16.18 WITA.
Sama seperti PM Anwar Ibrahim, PM Laos yang tiba bersama istrinya, Ibu Vandala Siphandone juga disambut oleh Menhub Budi Karya Sumadi.
Setelah itu, Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr. beserta Ibu Louise Araneta-Marcos mendarat di Bandara Komodo sekitar pukul 16.53 WITA.
Di bawah tangga pesawat, keduanya juga disambut oleh Menhub Budi Karya Sumadi.
PM Singapura Lee Hsien Loong kemudian tiba sekitar pukul 18.00 WITA.
PM Lee yang datang bersama istrinya, Ibu Ho Ching, tampak disambut oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dalam keterangannya menjelaskan bahwa KTT ke-42 ASEAN akan dihadiri oleh delapan pemimpin negara ASEAN, Sekretaris Jenderal ASEAN, dan PM Timor-Leste.
“Thailand menyatakan tidak dapat hadir karena Thailand akan pemilu, tanggal 14 Mei Thailand akan melakukan pemilihan umum oleh karena itu yang hadir bukan perdana menterinya tetapi deputi perdana menteri. Sementara dari Myanmar, sesuai dengan keputusan leaders ASEAN sebelumnya maka Myanmar yang diundang adalah dari non-political level bukan dari leader mereka,” jelasnya.
“Jadi yang sudah confirm adalah delapan leaders ASEAN, plus Sekjen ASEAN, plus Perdana Menteri Timor Leste karena Timor Leste secara prinsip sudah menjadi negara anggota ASEAN,” imbuh Retno.