İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Jumat, Mei 23, 2025

Tugas Wawancara Gibran, Dompet Wartawan Online Kecopetan di JCC

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Seorang wartawan media daring bernama Bonfilio Putra Mahendra menjadi korban pencopetan di lokasi debat calon wakil presiden (cawapres), di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Minggu malam (21/1/2024).

Jurnalis yang biasa disapa Putra ini mengaku kehilangan dompet saat bertugas untuk melakukan wawancara dengan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.

Putra menjelaskan, beberapa menit sebelum kejadian pencopetan, Putra bersama awak media lainnya berkumpul tepat di lobi dekat pintu masuk JCC.

Baca Juga :  Disebut Puan Masuk Bursa Cawapres Ganjar, AHY: Saya Menghormati

Mereka  menunggu pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka keluar dari dalam Plenary Hall JCC.

Saat Prabowo-Gibran berjalan keluar menuju lobi Plenary Hall JCC,  Putra bersama puluhan awak media lainnya hendak melakukan sesi wawancara.

Namun, pasangan capres-cawapres itu tidak berhenti untuk meladeni beberapa pertanyaan para jurnalis.

Saat itu, Putra bersama para awak media terdorong hingga ke bagian pagar yang membatasi simpatisan, karena Prabowo-Gibran tidak menginginkan dilakukan sesi wawancara.

Baca Juga :  Airlangga Umumkan Jagoan Golkar di Pilkada 2024, Ridwan Kamil dan Khofifah jadi Petahana

“Saat itu saya berhenti di depan pagar, masih di dalam pagar pembatas. Tetapi, banyak orang tak dikenal (OTK) yang berada di bagian dalam pagar selain pihak keamanan,” ujar Putra dalam keterangannya, dikutip Senin (22/1/2024).

Dalam kondisi itu, Putra tidak menyadari bahwa tas yang dia kenakan dalam kondisi terbuka, sehingga isi di dalamnya seperti dompet dan charger handphone dapat terlihat orang lain.

Baca Juga :  PAN dan Golkar Resmi Merapat, Prabowo Pastikan Jokowi Tidak Ikut Campur

“Gibran kan nyamperin para pendukung, nah saat itu tas sudah terbuka dan dompet udah hilang,” katanya.

Menurut Putra, di dalam dompetnya terdapat uang tunai dan beberapa kartu ATM.

Sehingga, Putra langsung melapor kepada pihak berwajib  dan beberapa bank.

“Ada STNK, SIM, ATM, dan uang tunai Rp200 hingga 300 ribu,” tandasnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Peras Penjual Bakso, Anggota hingga Ketua FBR Bojongsari Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

Aliansi.co, Jakarta- Tim Jatanras menangkap Ketua Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dan empat anak buahnya karena diduga melakukan pemerasan terhadap pedagang bakso di wilayah...

Viral Minta Jatah Proyek Rp 5 Triliun, Ketua Kadin Cilegon dan Wakilnya Ditetapkan Tersangka

Aliansi.co, Banten- Polda Banten menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait kasus pemalakan jatah proyek Rp5 triliun terhadap PT Chengda Engineering Co yang viral di...

Kapolri Tegaskan Tanpa Kompromi Sikat Premanisme Berkedok Ormas

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan menindak aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (Ormas). Listyo memastikan Polri tak pandang bulu menyikat ormas manapun...

Polri Tangkapi Ribuan Pelaku Aksi Premanisme dan Ormas Pengganggu Investasi, Ketua GRIB Dipanggil

Aliansi.co, Jakarta- Polri menangkap para pelaku aksi premanisme selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan secara serentak di Tanah Air. Tercatat, sebanyak 3.326 kasus pelaku aksi premanisme...

Bareskrim Polri Tangkap Cukong Penampung Hasil Judi Online, Berkedok Perusahaan Teknologi

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menyita total aset senilai lebih dari Rp530 miliar dari dua cukong penampung hasil judi online. Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka...