Kamis, September 19, 2024

Viral Kepala Satpol PP Dianiaya Anggota Hingga Berdarah-darah

WIB

Aliansi.co, Madina- Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Mandailing Natal (Madina) Yuri Andri dianiaya oleh anggotanya sendiri.

Disebutkan aksi penganiayaan itu dilakukan di halaman kantor Satpol PP Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, pada Senin (6/6/2023).

Aksi penganiayaan terhadap Kasatpol PP Madina direkam oleh anggota lainnya yang berada di lokasi kejadian.

“Kasatpol PP dianiaya anggotanya hingga berdarah-darah,” tulis akun Instagram @cakapviral.id, dikutip, Kamis (8/6/2023).

Dalam video singkat tersebut, tampak seorang pria yang mengenakan kaos dan topi datang mendekati pria yang mengenakan baju dinas Satpol PP.

Baca Juga :  Viral Sopir Truk di Kutai Barat Dianiaya Pria Berseragam Merah hingga Tergeletak di Jalanan

Pria berbaju dinas tersebut merupakan Kasatpol PP Madina, Yuri Andri.

Saat itu Yuri Andri baru saja keluar dari kantor dan hendak bersiap pulang ke rumah.

Namun pria yang mengenakan kaus itu tampak mencegatnya dan dan mendorong pria berbaju Dinas Satpol PP.

Dalam video itu, tampak Yuri Andri mundur dan mencoba mengindari pria berkaos tersebut, namun pria itu terus memepetnya.

Baca Juga :  Viral Pengemudi Pajero Lempar Botol ke Jalan hingga Terobos Lampu Merah, Polisi Turun Tangan

Terlihat dalam rekaman pria berbaju kaus itu membenturkan kepalanya kepada pria berbaju Satpol PP.

Menerima perlakuan itu, pria berbaju Satpol PP tetap mundur sembari memberikan jarak dengan pria berkaos.

Terlihat tidak ada sedikitpun perlawanan dari pria berbaju Dinas Satpol PP.

Di lokasi kejadian, terlihat pula ada beberapa anggota menyaksikan dari jarak dekat tindakan pria berkaos itu.

Namun, tak ada satu orang pun yang melerai aksi pria berkaos tersebut.

Baca Juga :  Guyur Rp 800 M untuk Jalan Rusak, Jokowi: Pak Gubernur Lampung Rajin Banget Ngejar-ngejar, Jadi Dapatnya Banyak

Belum diketahui pasti apa penyebab penganiayaan itu.

Namun menurut informasi yang beredar penganiayaan itu bermula dari langkah Kasatpol PP Yuri Andri yang membuat kebijakan untuk mendisiplinkan anggotanya.

Namun menurut sumber lainnya, penganiayaan itu diduga lantaran adanya aktor intelektual yang menghasut hingga terjadinya pemukulan tersebut.

Sebab saat kejadian tersebut, penganiayaan itu tampak direncanakan dan dibiarkan tanpa ada yang melerai.

Kini Yuri Andri sudah membuat laporan ke polisi soal kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anggotanya itu.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...