Dalam telepon tersebut, lanjut Said, ibu korban justru mendapat ancaman serius dari pelaku.
“Ibu kalau misalnya sayang sama anaknya kirim uang 50 juta kalau engga anak ibu ku bunuh buang ke sungai. Ibunya ini usahain nyari duit sambil mohon jangan dipukul anaknya. Dimatiin lah teleponnya selepas itu gak ada kabar lagi sampai berapa hari,” ujarnya.
Saat ini Imam telah di kebumikan di kampung halamannya di Dusun Arafah, Kelurahan Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.
Kabar diculiknya pria asal Aceh ini juga tersiar ramai di berbagai media sosial.
Said mewakili kelurga telah melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya.
Laporan tersebut STTLP/B/4776/VIII/2023/SPKT.
“Iyah benar saya laporan hari Minggu ke Polda. Tetapi karena diminta saksi makanya hari senin laporan saya baru diterima,” kata Said.