Minggu, Juni 15, 2025

808 Ribu Pemudik Jabodetabek Belum Kembali, Rekayasa Tol Japek Diperpanjang Lagi 

WIB

Aliansi.co, Jakarta- PT Jasa Marga menyebut masih banyak kendaraan pemudik yang belum kembali ke Jabodetabek pasca libur Idul Fitri 1444 hijriah.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan sekitar 808 ribu kendaraan masih belum kembali ke Jabodetabek.

Pada H+1 sampai H+2 Lebaran, atau 24-25 April 2023, realisasi lalu lintas yang kembali ke Jabotabek dari arah tol Trans Jawa dan Bandung baru mencapai 175 ribu kendaraan.

Baca Juga :  Arteria Dahlan Puji Kerja Keras Listiyo Sigit Berhasil Dongkrak Kepercayaan Publik terhadap Polri

Dengan jumlah realisasi yang baru mencapai 18 persen dari prediksi arus balik dari arah Timur (984 ribu kendaraan), maka masih terdapat 82 persen lalu lintas yang belum kembali ke Jabotabek atau sebanyak 808 ribu kendaraan.

“Jika diasumsikan lalu lintas yang belum kembali ke Jabotabek akan terdistribusi secara merata hingga 1 Mei 2023 nanti, maka volume kendaraan dari arah Timur yang kembali ke Jabotabek akan mencapai 134 ribu kendaraan per harinya,” kata Lisye dalam keterangannya yang dikutip, Rabu (26/4).

Baca Juga :  Jangan Panik! Polri Tidak Ujug-ujug Blokir Handphone IMEI Ilegal, Masih Koordinasi dan Sosialisasi

Untuk melayani tingginya volume lalu lintas harian tersebut maka diperlukan rekayasa lalu lintas, bersamaan dengan pembatasan kendaraan angkutan barang.

Langkah ini untuk mengurai kepadatan di segmen KM 66 sampai dengan KM 48 Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dengan Volume per Capacity Ratio (VCR) di bawah batasan yang disepakati, yaitu di bawah 0,8.

Baca Juga :  Calon Pengganti Wakapolri Gatot Eddy Santer di Komisi III DPR, Terungkap 4 Nama Jenderal

Jasa Marga, lanjutnya, siap mendukung penambahan waktu pengaturan lalu lintas angkutan barang yang semula berakhir di Rabu 26 April 2023 pukul 08.00, diperpanjang hingga Jumat 28 April 2023 pukul 24.00 waktu setempat.

Selain itu, Jasa Marga juga akan mendukung penambahan ketentuan waktu untuk penerapan rekayasa lalu lintas one way, contraflow, dan ganjil-genap yang dijadwalkan pada Rabu 26 April hingga Jumat 28 April 2023, setiap pukul 08.00 sampai 24.00 WIB.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Siapkan Advokat Profesional, Peradi YLC Gelar Leadership Development Program di Kaliurang Yogyakarta

Aliansi.co, Jakarta- Program pengembangan kepemimpinan para advokat yang digelar Peradi Young Lawyers Committee (YLC) di Griya Persada Resort & Convention Hotel, Kaliurang, Yogyakarta, resmi...

Terdampak Proyek PLTGU Karawang, Nelayan Cimalaya Wetan Berjuang Tuntut Ganti Rugi

Aliansi.co,Karawang- Nelayan Cimalaya Wetan, Karawang, hingga kini terus memperjuangkan nasibnya akibat terdampak proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU). Mereka menuntut ganti rugi dari...

Insiden Mobil BMW Tabrak Mahasiswa UGM, Keluarga Christiano Tarigan Minta Maaf

Aliansi.co, Jakarta- Ayah Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan meminta maaf atas kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Palagan, Sleman, Yogyakarta, pada 24 Mei 2025...

Kepercayaan Publik Meningkat, Polri Lanjutkan Operasi Preman Berkedok Ormas

Aliansi.co,Jakarta- Polri menyatakan komitmennya untuk melanjutkan operasi pencegahan kejahatan jalanan, khususnya premanisme berkedok ormas. Komitmen pemberantasan premanisme ini sebagai perwujudan dan dedikasi Polri dalam memberikan...

Noverizky Minta Dubes Arab Saudi Hadir pada Sidang Mediasi di PN Jaksel

Aliansi.co, Jakarta--Permasalahan yang terjadi antara seorang pengacara bernama Noverizky Tri Putra dengan Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi belum menemui titik terang. Noverizky sebelumnya memenangkan gugatan...