İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Sabtu, Mei 24, 2025

DPO Sejak 2014, Fredy Gembong Narkoba Paling Dicari Bareskrim Diduga Oplas

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri terus memburu gembong narkoba Fredy Pratama yang berstatus daftar pencarian orang (DPO) sejak tahun 2014.

Selain mengubah identitasnya, gembong narkoba asal Kalimantan Selatan itu diduga melakukan operasi plastik (oplas) agar tidak dikenali oleh aparat.

“Ya ada kemungkinan dia mengubah wajah, muka ya. Ya mau operasi plastik kita nggak tahu, dia mengubah identitas diri,” kata Direktur Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa dalam keterangannya dikutip, Kamis (14/9/2023).

Baca Juga :  19 Orang Ditangkap Buntut Bentrok di Kemang, Dalang Pemicu Ribut Lahan Masih Diburu

Untuk mengelabui aparat, lanjut Juharsa, Fredy Pratama memiliki banyak nama inisial.

“Namanya Fredy Pratama alias Miming, The Secret, Cassanova, Air Bag dan Mojopahit,” katanya.

Fredy Pratama merupakan gembong narkoba yang paling dicari Polri dan menjadi target operasi sejak 2014 silam.

Fredy Pratama merupakan seorang warga negara Indonesia asal Kalimantan Selatan.

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan Fredy Pratama alias Miming masih berstatus DPO dan diduga berada di Thailand.

Baca Juga :  Takut Kena Blokir Polri? Begini Cara Cek IMEI Handphone dan iPhone Terdaftar atau Tidak

Wahyu mengatakan, kasus ini terungkap atas join operation yang melibatkan kepolisian lintas negara serta badan narkotika Amerika Serikat (Drug Enforcement Administration/DEA).

“Kita lakukan dalam bentuk join operation yang dilakukan juga dengan rekan-rekan kita dari Royal Thailand Police dan Royal Malaysia Police juga dengan US-DEA dan dengan rekan-rekan kita di Indonesia dengan Imigrasi, dengan PPATK, Bea Cukai, dan Ditjen Pas,” papar Wahyu.

Baca Juga :  Bareskrim Ungkap Sindikat IMEI Ilegal, Libatkan ASN Kemenperin dan Bea Cukai

Sejak 2020 sampai dengan 2023 terdapat 408 laporan polisi dengan 884 tersangka yang sudah ditangkap, yang keseluruhannya pun terkait dengan Fredy Pratama.

Jumlah barang bukti yang diamankan sejak pengungkapan kasus ini sejak 2020 berupa 10,2 ton sabu, 116,346 ribu butir ekstasi, 13 unit kendaraan, 4 bangunan, dan sejumlah uang di ratusan rekening.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Peras Penjual Bakso, Anggota hingga Ketua FBR Bojongsari Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

Aliansi.co, Jakarta- Tim Jatanras menangkap Ketua Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dan empat anak buahnya karena diduga melakukan pemerasan terhadap pedagang bakso di wilayah...

Viral Minta Jatah Proyek Rp 5 Triliun, Ketua Kadin Cilegon dan Wakilnya Ditetapkan Tersangka

Aliansi.co, Banten- Polda Banten menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait kasus pemalakan jatah proyek Rp5 triliun terhadap PT Chengda Engineering Co yang viral di...

Kapolri Tegaskan Tanpa Kompromi Sikat Premanisme Berkedok Ormas

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan menindak aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (Ormas). Listyo memastikan Polri tak pandang bulu menyikat ormas manapun...

Polri Tangkapi Ribuan Pelaku Aksi Premanisme dan Ormas Pengganggu Investasi, Ketua GRIB Dipanggil

Aliansi.co, Jakarta- Polri menangkap para pelaku aksi premanisme selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan secara serentak di Tanah Air. Tercatat, sebanyak 3.326 kasus pelaku aksi premanisme...

Bareskrim Polri Tangkap Cukong Penampung Hasil Judi Online, Berkedok Perusahaan Teknologi

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menyita total aset senilai lebih dari Rp530 miliar dari dua cukong penampung hasil judi online. Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka...