İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Jumat, Mei 23, 2025

Satgas Antimafia Bola Tangkap Aktor Pengatur Skor Liga 2, Sosoknya Disebut Terkenal

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Satgas Antimafia Bola Polri menangkap aktor intelektual pengaturan skor atau match fixing di pertandingan sepak bola Liga 2.

Satgas menyebut sosok dan nama tersangka cukup terkenal di dunia sepak bola tanah air.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan aktor intelektual pengaturan skor yang ditangkap merupakan penyuap wasit Liga 2 periode tahun 2018.

“Ada salah satu aktor intelektual pengaturan skor yang mungkin namanya cukup malang melintang di dunia persepakbolaan dengan inisial VW,” kata Listyo dalam konferensi pers di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023).

Baca Juga :  Erick Thohir Intip Seleksi Timnas U-17: Tidak Boleh Ada Titipan

Listyo mengatakan peran VW sudah terlacak melakukan praktik mafia bola sejak 2008.

Saat ini VW telah ditetapkan tersangka bersama tujuh orang lainnya yang meliputi empat wasit, satu asisten manajer klub, dan satu kurir yang masuk daftar pencarian orang (DPO).

“Ini sudah dikenal dari tahun 2008 dan diproses hukum, alhamdulilah ini berhasil kita ungkap,” ujarnya.

Baca Juga :  PolemikPiala Dunia U-20, Indonesia Dapat Kartu Kuning dari FIFA

Pada kesempatan yang sama, Wakabareskrim Polri selaku Kepala Satgas Antimafia Bola, Irjen Asep Edi Suheri menjelaskan dalam kasus ini VW diduga terlibat pengaturan skor dengan menggelontorkan uang Rp1 miliar untuk menyuap wasit pertandingan.

“Kami sampaikan bahwa pihak klub mengaku telah mengeluarkan uang sebanyak kurang lebih Rp1 miliar (kepada VW) untuk melobi para wasit di sejumlah pertandingan,” kata Asep.

Baca Juga :  FIFA Siapkan USD 7,3 Juta untuk Pengembangan Sepak Bola di IKN, Erikc Thohir Lapor Presiden Jokowi

Namun, Asep tidak menyebutkan nama klub sepak bola yang menyerahkan uang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan 17 saksi, terkuak uang suap itu mengalir ke empat tersangka wasit inisial K, RP, AS, dan R, satu orang asisten manajer club inisial DRN dan pelobi VW.

“Satu orang LO wasit inisial KM dan seorang kurir berstatus DPO berinisial GAS dan sampai saat ini kami masih melakukan pengejaran,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Peras Penjual Bakso, Anggota hingga Ketua FBR Bojongsari Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

Aliansi.co, Jakarta- Tim Jatanras menangkap Ketua Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dan empat anak buahnya karena diduga melakukan pemerasan terhadap pedagang bakso di wilayah...

Viral Minta Jatah Proyek Rp 5 Triliun, Ketua Kadin Cilegon dan Wakilnya Ditetapkan Tersangka

Aliansi.co, Banten- Polda Banten menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait kasus pemalakan jatah proyek Rp5 triliun terhadap PT Chengda Engineering Co yang viral di...

Kapolri Tegaskan Tanpa Kompromi Sikat Premanisme Berkedok Ormas

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan menindak aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (Ormas). Listyo memastikan Polri tak pandang bulu menyikat ormas manapun...

Polri Tangkapi Ribuan Pelaku Aksi Premanisme dan Ormas Pengganggu Investasi, Ketua GRIB Dipanggil

Aliansi.co, Jakarta- Polri menangkap para pelaku aksi premanisme selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan secara serentak di Tanah Air. Tercatat, sebanyak 3.326 kasus pelaku aksi premanisme...

Bareskrim Polri Tangkap Cukong Penampung Hasil Judi Online, Berkedok Perusahaan Teknologi

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menyita total aset senilai lebih dari Rp530 miliar dari dua cukong penampung hasil judi online. Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka...