Kamis, Desember 12, 2024

Gulkamart Jaksel Pamer Hydran Baru, Klaim Jangkauan Tembus 1 Kilometer

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan (Sudin Gulkarmat) memamerkan hydran mandiri yang baru dibangun pada tahun 2023.

Hydran baru ini diklaim bisa menembus jangkauan hingga 1 kilometer.

Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda mengatakan hydrant mandiri yang baru dibangun berada di wilayah Kebayoran Lama dan Jagakarsa.

“Hydrant mandiri ini memiliki jangkauan dengan radius satu kilometer. Jadi jumlah hydrant mandiri di Jaksel saat ini ada tujuh, sudah termasuk yang baru,” kata Syamsul kepada wartawan, Senin (8/1/2024).

Baca Juga :  Kembalikan Fungsi Jalan, Pedagang dan Parkir Liar di Senopati Dalam Ditertibkan Petugas Gabungan

Syamsul menjelaskan 7 hydrant mandiri tersebut berada di Kelurahan Gandaria Utara, Lenteng Agung, Manggarai Selatan, Cipete Utara, Petogokan, Pejaten Timur, dan Kebayoran Lama Utara.

“Untuk tahun 2024 sesuai aspirasi masyarakat ada satu lagi yang akan dibangun di Pesanggrahan. Proses pembangunan memakan waktu 4-5 bulan. Karena perlu membuat sumur bor dan saluran sepanjang 1 kilometer,” terangnya.

Syamsul menyebut hydrant mandiri dibangun di lokasi yang sulit sumber air.

Baca Juga :  Gulkamart Jaksel Dapat Tambahan KDO Damkar, Untuk Apa?

Sebab, saat ada peristiwa kebakaran untuk satu unit mobil damkar hanya bertahan sampai 7 menit.

Untuk itu dibutuhkan isi ulang dan sumber air.

“Sumber air selama ini berasal dari kali, dan lainnya. Sementara untuk satu unit mobil hanya bertahan sampai 7 menit habis. Tidak mungkin kembali lagi untuk mengisi ulang air. Jadi kalau tidak ada sumber air itu akan repot. Untuk itu kita bangun hydrant mandiri,” tuturnya.

Baca Juga :  Persyaratan Lengkap, Pemkot Jaksel Akhirnya Terbitkan Izin Prinsip Pembangunan Gereja Karmel

Kata dia hydrant mandiri nantinya dioperasikan oleh Redkar atau Galakar yang melibatkan warga masyarakat.

Dimana setiap RW menunjuk 20 orang untuk bergabung sebagai Redkar.

Dalam hal ini, Syamsul juga menegaskan bahwa selain untuk pemadaman api, hydrant mandiri juga dapat digunakan oleh warga kekeringan atau sulit air bersih dan untuk penyemprotan bekas sisa kebanjiran.

“Kita berikan pelatihan pengoperasian hydrant mandiri bersama para peserta pelatihan yaitu anggota Redkar,” tutupnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...

Paman Birin Menang Praperadilan, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Sewenang-wenang

Aliansi.co, Jakarta- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Majelis hakim menyatakan penetapan Sahbirin Noor...