Kamis, September 19, 2024

Anggota DPRD yang Tewas Usai Pijat di Kamar Hotel Ternyata Ketua Perindo Kolaka Timur

WIB

Aliansi.co, Kendari- Anggota DPRD Kabupaten Kolaka Syafaruddin Sunu (57) ditemukan tewas di kamar mandi salah satu hotel di Jalan Supu Yusuf Kelurahan Korumba, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Sebelumnya korban mengikuti kegiatan pelantikan pengurus DPW Perindo dan konsolidasi yang dihadiri Ketua DPP Perindo Hari Tanoesoedibjo, pada Minggu (8/10/2023) siang.

Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi mengungkapkan, usai mengikuti kegiatan partai, korban kembali ke hotel tempatnya menginap.

Lalu, pada malam harinya korban menghubungi seorang tukang pijat (terapis) perempuan berinisial E.

Baca Juga :  Geger Gelandangan di Bogor Punya Banyak Aset dan Cek Rp 1,3 Miliar, Akhirnya Dibawa ke RS Jiwa

“Sebelum memijat, korban sempat berbincang-bincang dengan E. Setelah selesai diurut, E memakai jaket, dan korban ke kamar mandi sambil berkata, ‘ambil mi uang di saku belakang celanaku’,” kata Fitrayadi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (9/10/2023).

Beberapa saat kemudian, E mendengar korban terjatuh dan langsung terdengar suara mengorok.

E langsung menuju kamar mandi untuk melihat korban dalam kondisi kejang kejang.

“Saksi E melihat jari-jari korban melengkung. Tanpa berpikir, E langsung berlari ke petugas resepsionis untuk memberitahukan tentang kejadian tersebut,” terangnya.

Baca Juga :  Bukan Maling, Pria yang Tewas Disiksa Sekuriti Ancol Ternyata Ketua DPC Partai Perindo

Ia menjelaskan, menurut keterangan saksi E sebelum diurut, korban mengeluh kakinya selalu keram.

“Jadi, korban ini sudah tiga kali diurut oleh E, dan selalu keluhannya kalau kakinya keram,” ungkapnya.

Dia menuturkan, setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsung mendatangi dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami mulai penyelidikan, mencari saksi-saksi, dan melakukan olah TKP,” sebutnya.

Baca Juga :  Pastikan Mudik Berjalan Lancar, Ridwan Kamil Minta Perbaikan Jalan di Bekasi Dipercepat

Fitrayadi menambahkan saat ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk divisum.

“Dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk divisum,” tambahnya

Pada webiste resmi DPRD Kabupaten Kolaka, korban tercatat sebagai Anggota Komisi III DPRD Kolaka dari Fraksi Partai Perindo.

Sebelumnya korban juga pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Kolaka pada periode 2004-2009 dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Saat ini, korban tercatat masih menjadi Ketua Partai Perindo Kabupaten Kolaka Timur.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...