Aliansi.co, Jakarta- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat yang kembali usai mudik Lebaran, menghindari perjalanan saat puncak arus balik.
Adapun puncak arus balik diprediksi Senin 24 April dan Selasa 25 April 2023.
“Sebaiknya lakukan perjalanan sebelum atau sesudah puncak arus balik, yaitu di tanggal 26 sampai dengan 29 April 2023,” kata Budi Karya melalui keterangannya yang diterima, Sabtu (22/4/2023).
Budi memprediksi pada tanggal 30 April dan 1 Mei akan terjadi puncak arus balik kedua.
Dia pun telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menggencarkan sosialisasi dan anjuran untuk perjalanan pemudik pada arus balik nanti.
“Di Jawa Tengah, saya minta kepada Pemda Jateng, Polda Ditlantas Jateng untuk mengumumkan informasi ini secara masif menggunakan berbagai kanal media,” ujarnya.
“Saya juga minta tolong rekan-rekan media mengumumkan ini. Karena akan berpotensi terjadi kemacetan panjang jika kita tidak informasikan,” sambungnya.
Untuk memecah kepadatan di hari puncak arus balik, dirinya telah melakukan koordinasi dengan para pengelola jalan tol dan juga operator transportasi.
Dirinya sudah meminta agar memberikan diskon tarif tol dan kereta api untuk di tanggal-tanggal tertentu setelah puncak arus balik.
Jasa Marga, lanjutnya akan memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen pada tanggal 27-29 April di beberapa ruas tertentu.
“Saya dengar badan usaha jalan tol lainnya juga akan berikan diskon, dan ini saya akan laporkan ke Presiden untuk mendapatkan keputusan final,” tandasnya.