Aliansi.co, Jakarta- Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir buka suara usai gawang Timnas U-17 dijebol Maroko 3 gol pada laga akhir penyisihan Grup A Piala Dunia U-17.
“Jangan sampai mereka dengan hasil hari ini tidak berkembang, mereka masih muda muda, kita harus terus bina mereka untuk program jangka panjang,” kata Erick seusai laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023) malam.
Erick mengaku bangga dengan perjuangan Garuda Muda meski harus mengakui keunggulan Maroko dalam laga terakhir di babak grup dengan skor 1-3.
“Meski secara ranking (FIFA) kita terbawah, kita telah mencoba yang terbaik, maunya sih dua kali seri dan satu kali menang, tapi belum dikasih,” ujar Erick.
Erick mengatakan hasil Piala Dunia U-17 menjadi pelecut bagi PSSI untuk mempersiapkan tim lebih baik.
“Tadi sudah saya sampaikan ada kejuaraan dunia U-20 tahun 2025 yang kita harus persiapkan dari sekarang,” katanya.
Erick mengatakan bahwa para pemain timnas U-17 merupakan cikal bakal untuk timnas senior di masa depan.
Oleh karena itu, dirinya akan memberikan kesempatan kepada Timnas U-17 untuk lebih sering melakukan uji coba melawan timnas negara lain.
Menurutnya, intensitas melawan tim-tim kelas dunia akan meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri para pemain muda tersebut.
“Kalau di negara lain tim putrinya tanding, tim juniornya juga tanding. Ini yang kita harus mengubah pola pikir kita. Nanti juga ada kejuaraan dunia U-20 2025 yang kita harus persiapkan dari sekarang,” ujar Erick.