Kamis, September 19, 2024

Bertemu Presiden Tanzania, Jokowi Sampaikan Komitmen Kerja Sama Dagang hingga Investasi

WIB

Aliansi.co, Jakarta-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan hasil pertemuan bilateral dengan Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan, Selasa (22/8/2023).

Dalam keterangan persnya, pertemuan kedua negara membicarakan komitmen kerja sama perdagangan hingga rencana investasi di sektor migas.

“Indonesia akan lakukan walk the talk wujudkan kolaborasi konkret dengan Afrika. Indonesia sedang rampungkan grand design pembangunan lima tahun ke depan untuk Afrika,” kata Jokowi dalam keterangannya dikutip, Rabu (23/8/2023).

Jokowi menyebutkan rencana pembangunan tersebut salah satunya dalam sektor pertanian di Tanzania.

Baca Juga :  Jokowi Minta Pembiayaan Kredit UMKM Dipermudah: Jangan Hanya Melihat Agunannya Mana

“Salah satunya melalui rencana revitalisasi Farmer’s Agriculture dan Rural Training Center di Morogoro Tanzania,” jelasnya.

Selain sektor pertanian, Jokowi juga menegaskan komitmen Indonesia dalam membangun ketahanan kesehatan di Tanzania melalui pemenuhan kebutuhan produk farmasi di Tanzania.

“Indonesia berkomitmen menjadi bagian dalam membangun Ketahanan kesehatan Tanzania, perusahaan farmasi Indonesia akan ekspor produk perdananya di Tanzania sebagai bentuk kontribusi penuhi kebutuhan produk farmasi Tanzania,” tandasnya.

Baca Juga :  Profil dan Karier 4 Calon Wakapolri yang Menguat di Komisi III DPR

Jokowi juga menyebutkan bahwa melalui pertemuan bilateral tersebut, Indonesia ingin meningkatkan nilai investasi di Tanzania dalam bidang energi.

“Indonesia ingin tingkatkan investasi di Tanzania termasuk dalam pengelolaan Blok Gas Mnazi Bay oleh Pertamina dan pengolahan gas alam menjadi bahan kimia dan pupuk,” jelasnya.

Dia menilai bahwa investasi dalam bidang tersebut sangat strategis dan dapat memperkuat kerja sama antarnegara berkembang.

“Kerja sama investasi di bidang ini sangat strategis dan akan memperkokoh kerja sama antara negara berkembang,” tandasnya.

Baca Juga :  Lolos Uji Kelayakan, DPR Sepakat Pengangkatan Tiga Hakim Agung

Selain itu, Jokowi juga mendorong pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA) antara Indonesia dan Tanzania untuk mengoptimalkan potensi perdagangan kedua negara.

“Indonesia mendorong dibentuknya Preferential Trade Agreement untuk semakin mengoptimalkan potensi perdagangan bilateral dua negara yang tahun 2022 naik 20,7 persen,” ucapnya.

Jokowi menyebut bahwa dalam pertemuan, Indonesia mengusulkan pembentukan Bilateral Investment Treaty (BIT).

“Untuk jamin perlindungan & kelangsungan investasi kedua negara,” tandasnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...