Aliansi.co,Jakarta- Artis cantik Aura Kasih memutuskan cerai dari pria asal Brasil Eryck Amaral.
Keputusan itu diambilnya setelah kelahiran sang anak bernama Arabella pada 16 Juni 2019. Ia pun merawat sang anak sendirian.
Selama masa pandemi, Aura Kasih harus berjuang sendirian mengurus sang anak yang masih berusia 8 bulan. Namun, hal ini tidak menjadi masalah selama Arabella bahagia.
“Dia kan lahir tahun 2019. Terus Bapaknya pergi itu dia umurnya 8 bulan. Enggak lama COVID. Dan aku harus still sama hal-hal yang ribet dan sedihnya banyak. Tapi aku enggak lihat sisi sedihnya. Yang penting dianya happy,” katanya ketika bercerita di Rumpi, mengutip dari kanal YouTube TRANS TV Official, Jumat (7/4/2023).
Menurut Aura, masa pandemi menjadi masa yang berat. Selain merebaknya virus COVID-19, ia juga khawatir ketika sang anak sakit. Aura bahkan tidak memiliki keluarga di Jakarta.
“(Pandemi) Masa yang beratlah karena belum lagi kan namanya anak sakit, habis itu COVID, enggak ada siapa-siapa. Aku enggak punya keluarga di Jakarta,” jelasnya.
Aura Kasih tetap bertahan dan berusaha untuk tidak mengeluh selama merawat dan membesarkan anaknya. Ia hanya ingin sang anak tumbuh menjadi anak yang bahagia dan selalu bersyukur.
“Jadi aku survive lah. Tapi balik lagi aku enggak boleh mengeluh, tapi aku ngelihat dianya juga tumbuh dengan sehat, dengan baik. Dan semoga dia selalu menjadi anak yang bahagia, bersyukur. Ya aku mah lihat situnya saja,” ungkapnya.
Namun ketika sang anak sakit, Aura Kasih merasa dirinya kesepian. Ia mengaku terkadang butuh bercerita dan mengungkapkan keluh kesah dan perasaannya.
“(Arabella) Pernah sakit waktu itu habis Lebaran, di Bandung. Terus sempat sakit lagi. Nah, kalau dia sakit nih aku mulai ngerasa kesepian. Gila, ternyata aku tuh butuh seseorang untuk aku curhat nih sakit nih aduh gimana ya, kadang butuh kayak gitu,” ungkapnya.