İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Kamis, Maret 13, 2025

Di Hadapan Ratusan Perwira TNI-Polri, Presiden Prabowo Singgung Nyawa Jenderal 

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Presiden Prabowo Subianto membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Gedung Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (301/2025).

Dalam sambutannya, Prabowo menyinggung para jenderal yang harus berani mengorbankan nyawanya demi kepentingan bangsa dan negara.

“Pangkat yang saudara sandang, bintang-bintang yang saudara sandang, bintang yang ada pundakmu, itu artinya adalah penghormatan dari rakyat. Penghormatan dari rakyat karena rakyat menyerahkan nasib keamanan mereka kepada saudara-saudara,” kata Presiden Prabowo dihadapan ratusan perwira TNI-Polri yang mengikuti Rapim, Kamis.

Baca Juga :  Jokowi Sedih Kebebasan Demokrasi jadi Ajang Menebar Kedengkian dan Fitnah

“Kalau saudara berani memakai pangkat jenderal, artinya saudara harus yang pertama berani memberi nyawa saudara untuk kepentingan bangsa dan negara. Itu arti pangkat yang diberikan kepada saudara,” sambungnya.

Kepala Negara juga mengingatkan tak ada arti pangkat, jabatan, maupun kekuasaan tanpa dedikasi yang tinggi terhadap rakyat.

Dirinya menegaskan, agar seluruh anggota TNI-Polri mengutamakan pengabdiannya terhadap seluruh rakyat.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun Sebelum Lebaran

Prabowo mengingatkan seluruh anggota TNI-Polri untuk selalu mengingat peran dan fungsinya terhadap rakyat.

“Tentara dan polisi diberi kekuasaan oleh negara untuk memegang monopoli-monopoli fisik. Kekuasaan ini sangat besar. Rakyat yang mempercayakan kekuasaan ini kepada saudara-saudara,” katanya.

“Rakyat yang menggaji saudara-saudara. Rakyat yang melengkapi saudara-saudara, dari ujung kaki sampai dengan ujung kepala,” sambungnya.

Baca Juga :  KTT G20 Brasil, Prabowo Akui Kelaparan dan Kemiskinan Nyata di Indonesia

Presiden Prabowo mengatakan bahwa gaji TNI-Polri hasil dari pengorbanan dan keringat rakyat.

Rakyat juga yang memberi kuasa kepada tentara dan polisi untuk memegang monopoli senjata.

“Diberi kekuasaan kepada saudara-saudara, artinya rakyat menuntut dari saudara-saudara dedikasi yang sangat tinggi, pengorbanan yang sangat tinggi,” tandas Prabowo.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Selebgram Penjual Jimat Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba, Konsultan Spritual Hanya Kedok

Aliansi.co, Jakarta-Kedok selebgram Rafi Ramadhan (24) sebagai konsultan spritual terungkap. Hal itu setelah selebgram yang dikenal sebagai dukun penjual jimat itu, ditangkap polisi terkait kasus...

Waspada, MinyaKita Tak Sesuai Takaran Sudah Beredar Luas di Jabodetabek

Aliansi.co, Jakarta- Satgas pangan Bareskrim Polri mengungkap peredaran MinyaKita yang tak sesuai takaran dalam kemasan. MinyaKita yang isinya disunat oleh produsen nakal ini, ditemukan sudah...

Bareskrim Gerebek Gudang di Depok, Ratusan Dus MinyaKita Disita

Aliansi.co, Jakarta- Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mengangkut ratusan dus MinyaKita tidak sesuai takaran dari penggerebekan sebuah gudang di Depok,...

Punya Aset dan Rumah Mewah, Bareskrim Ungkap Direktur Klub Persiba Bandar Besar Narkoba Kaltim

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri mengungkap peran Direktur klub sepak bola Persiba Balikpapan, Catur Adi terkait kasus narkoba yang menjeratnya. Dari hasil pemeriksaan, penyidik menyimpulkan bahwa...

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Dugaan Kasus Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Narkoba Bareskrim Polri menangkap Direktur Klub Sepak Bola Persiba Balikpapan, Catur Adi, pada Minggu (9/3/2025). Penangkapan Adi Catur disebut terkait kasus dugaan...