Senin, Juni 9, 2025

Diah Pitaloka Tak Ingin Insiden Kantor MUI Dimanfaatkan oleh Provokator Pecah Belah Umat

WIB

Aliansi.co, Jakarta– Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Rieke Diah Pitaloka angkat bicara terkait insiden di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Pusat.

Dia tak ingin kasus penembakan yang dilakukan warga Lampung berinisial M (60) itu, dimanfaatkan provokator mengembangkan provokasi untuk memecah belah umat.

Insiden ini, kata Diah Pitaloka, justru menjadi momentum para ulama untuk menjaga persatuan di masyarakat.

“Nah ini yang harus kita sama-sama jaga, jangan berkembang provokasi. Kalau bisa, kepemimpinan para ulama kita itu memang inilah yang menjadi kunci juga salah satunya, kunci persatuan. Tapi kita melihat MUI itu sebagai wadah sentral bagi peran ulama. Peran ulama di tengah kehidupan masyarakat,” kata Diah sapaannya, dalam keterangannya dikutip, Jumat (5/5/2023)

Baca Juga :  Kisah Jemaah Berumur Seabad dari Aceh, Jual Tanah Demi Berhaji

Dia melihat, di tengah kompetisi politik jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, peristiwa ini tidak direspon ke arah politik.

Masyarakat Indonesia menurutnya sudah cukup cerdas dalam mendengar, melihat, mengikuti dan menyikapi setiap isu dan peristiwa yang terjadi.

“Saya sih melihatnya, tidak direspon ke arah politik ya. Dinamika politiknya ada di ruang lain. Tapi saya sebagai yang ada di Komisi Agama DPR RI, saya melihat betapa pentingnya, atau betapa di depannya peran ulama di Indonesia,” ucap Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

Baca Juga :  Informasi Penyerangan Kelompok John Kei Bocor, Anggota Kelompok Nus Kei Tewas Ditembak saat Acungkan Golok 

Terlebih, kata Diah, pelaku M yang melakukan penembakan pun dikabarkan ingin didengar oleh pihak MUI.

Hal itu sebagai bukti keberadaan MUI dipandang penting oleh pelaku dalam konteks organisasi keagamaan.

Diketahui, seorang pria berinisial M melakukan penembakan ke kantor MUI di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (2/5). Aksi tersebut langsung menyita perhatian Polres Metro Jakarta Pusat. Jajaran Polres pun akhirnya mendatangi lokasi untuk memeriksa tempat kejadian perkara.

Baca Juga :  Soroti Fasilitas RSUD Kefamenanu, Jokowi Akui Tidak Pernah Intervensi Alkes

Sesampai di lokasi, polisi telah menemukan pelaku dalam kondisi tidak sadarkan diri. M lantas dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Insiden Mobil BMW Tabrak Mahasiswa UGM, Keluarga Christiano Tarigan Minta Maaf

Aliansi.co, Jakarta- Ayah Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan meminta maaf atas kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Palagan, Sleman, Yogyakarta, pada 24 Mei 2025...

Kepercayaan Publik Meningkat, Polri Lanjutkan Operasi Preman Berkedok Ormas

Aliansi.co,Jakarta- Polri menyatakan komitmennya untuk melanjutkan operasi pencegahan kejahatan jalanan, khususnya premanisme berkedok ormas. Komitmen pemberantasan premanisme ini sebagai perwujudan dan dedikasi Polri dalam memberikan...

Noverizky Minta Dubes Arab Saudi Hadir pada Sidang Mediasi di PN Jaksel

Aliansi.co, Jakarta--Permasalahan yang terjadi antara seorang pengacara bernama Noverizky Tri Putra dengan Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi belum menemui titik terang. Noverizky sebelumnya memenangkan gugatan...

Ketua GRIB Jaya jadi Tersangka Pendudukan Lahan BMKG, Belum Lama Bebas dari Penjara 

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menetapkan Ketua GRIB Jaya Tangsel inisial MYT sebagai tersangka kasus pendudukan lahan milik BMKG. Selain MYT, satu tersangka lain inisial Y yang...

Wanita Muda Korban Begal Payudara di Lebak Bulus Masih Alami Trauma, Begini Kondisinya

Aliansi.co, Jakarta- Wanita muda korban pelecehan payudara di Jalan Lebak Bulus IV, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5/2025), hingga kini mengalami trauma. Bahkan, polisi hanya...