Aliansi.co, Jakarta- Gempa berkekuatan M6,0 mengguncang Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (22/3) siang.
Berdasarkan laporan Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa tercatat berada di lokasi 132 km TimurLaut Tuban-Jatim, 152 km TimurLaut Rembang-Jateng, 153 km BaratLaut Lamongan-Jatim, dan 175 km BaratLaut Surabaya-Jatim.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, guncangan gempa di Tuban lebih kurang 15 detik.
“Guncangan juga dirasakan di daerah lain, seperti Kabupaten Rembang dengan durasi sekira 5 hingga 20 detik,” kata Abudl Muhari dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/3/2024).
Dia mengatakan saat gempa pada pukul 11.22 WIB sempat membuat masyarakat panik hingga melakukan evakuasi mandiri keluar rumah.
Bahkan kata dia, pasien di rumah sakit Nahdlatul Ulama (NU) Tuban sampai berhamburan hingga keluar ruangan untuk evakuasi.
“Sebagian besar pasien harus dievakuasi ke halaman rumah sakit,” katanya.
Pasca gempa terjadi, BPBD Kabupaten Tuban melaporkan satu unit rumah mengalami kerusakan.
Gempa juga merobohkan satu unit bangunan balai desa di Kabupaten Tuban.
Selain itu itu, gempa juga mengguncang Kabupaten Gresik yang menyebabkan rusaknya satu bangunan masjid, dan satu rumah sakit di Kepulauan Bawean, Gresik.
“Hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa pasca gempa. Teman-teman BPBD Tuban, Rembang dan Gresik terus melakukan monitoring dan pendataan dampak gempa yang terjadi guna memastikan kondisi dan penanganan lebih lanjut,” katanya.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
“Pantau informasi terkini dari instansi berwenang seperti BNPB, BMKG, serta pemerintah daerah setempat untuk menghindari misinformasi,” tandasnya.