Aliansi.co, Jakarta- Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas merespon pernyataan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang mengatai dirinya sebagai buzzer.
Respon tersebut disampaikan Menag Yaqut saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran logo Hari Santri di Kementeria Agama, Jumat (6/10/2023).
Diketahui, Menag sebelumnya meminta masyarakat untuk tidak memilih pemimpin yang melakukan politisasi agama, merujuk pada Pilgub DKI 2017.
Yaqut Cholil mengatakan bahwa tidak masalah jika dirinya disebut sebagai buzzer.
Ia membandingkan manusia dengan buku kosong, yang bisa saja diberi berbagai penilaian atau apresiasi dari orang lain.
“Enggak apa-apa. Boleh bilang saya buzzer, ya terserah mau menyebut apa. Orang itu berhak memberikan apresiasi atau menilai diri kita. Kita ini buku kosong yang bisa dicoret-coret, terserah saja orang mau mengatakan apa,” kata Menag Yaqut dilansir dari kanal YouTube Kemenag RI, Sabtu (7/10/2023).
Ia mengatakan pernyataan soal penggunaan agama untuk kepentingan politik yang pernah disampaikannya, tidak ditujukan kepada seseorang atau kelompok tertentu.
Yaqut justru menyentil balik pihak-pihak yang tersinggung dengan pernyataannya.
“Saya tidak menyebut seseorang atau satu kelompok tertentu, ini berlaku umum, secara umum ini berlaku keseluruhan. Jadi kalau kemudian ada yang tersinggung, ada yang merasa kesentil, gitu ya mohon maaf, mohon maaf mungkin Anda lelah, atau piknik kurang, ya ndak tahu,” katanya.
Sebelumnya, Yaqut menyinggung pemimpin bermulut manis saat acara doa bersama Wahana Nagara Rahaja di Hotel Alila, Solo, Jumat (29/9/2023).
Dia meminta masyarakat memilih pemimpin dengan melihat rekam jejaknya.
Yaqut juga menyinggung soal penggunaan agama dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dia pun menyentil pemilihan pemimpin yang hanya berdasarkan wajah tampan dan bermulut manis.
Pernyataan itu ditanggapi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Cak Imin pun menyindir balik pernyataan Yaqut.
“Itu omongan buzzer,” ucap Cak Imin sambil tertawa, Minggu (1/10/2023).