Kamis, Desember 12, 2024

Dirujak Netizen, Pelapor Anak Kecil Pengkritik Wali Kota Jambi Tiarap dari Medsos, Ini Profil dan Jabatannya

WIB

Jabatan Aneh 

Akun Twitter @PartaiSocmed juga mengungkap rangkap jabatan Muhammad Gempa Awaljon Putra.

Disebutkan, rangkapan jabatan Gempa Awaljon adalah sebagai Kabag Hukum Pemkot Jambi, Jaksa aktif, dan dosen.

“Kita tunggu sampai hari ini apakah Walkot Jambi Syarif Fasha akan memerintahkan Kabag Hukum Pemkot Jambi yg merangkap sebagai Jaksa Aktif dan dosen itu utk mencabut laporannya kepada anak SMP Syarifah Fafiyah Alkaff di kepolisian,” tulis @PartaiSocmed.

Baca Juga :  Aparat Gabungan Sergap Puluhan Anggota KKB di Kabupaten Puncak, Satu Orang Dilumpuhkan

Unggahan tersebut dibanjiri komentar kritikan kepada Gempa Awaljon.

Netizen menyebut rangkap jabatan Gempa Awaljon jabatan teraneh sedunia.

“Ini rangkap jabatan teraneh di dunia, eksekutif dan yudikatif.. kok bisa rusak begini negara ini. @mohmahfudmd,” ujar akun @isoskdkfofkalak.

“Aneh, jaksa aktif kok bisa jadi bawahan eksekutif. Rusak tata negaranya. Segera dikulitin lah tum…. Mosok pajak untuk bayar orang kaya gini,’ timpal akun @andemha67.

Konfers soal Laporan Polisi

Gempa Awaljon mengaku tidak mengetahui bahwa pemilik akun TikTok yang dilaporkan ke polisi adalah seorang siswi yang masih duduk di bangku SMP.

Baca Juga :  Begini Kondisi Terkini Bayi Positif Narkoba usai Meminum Air Bekas Bong Sabu

Dia mengklaim baru mengetahui setelah penyidik Polda Jambi melakukan penyidikan.

“Berdasarkan penyidikan Polda Jambi, ternyata yang bersangkutan masih SMP. Itu di luar dugaan kita,” kata Gempa Awljon dalam konferensi pers mewakili Pemkot Jambi, pada Senin (5/6/2023).

Gempa berdalih tidak bermaksud melaporkan siswi SMP berinisial SAF itu.

Gempa berdalih yang dilaporkan Pemkot Jambi adalah akun TikToknya.

Baca Juga :  Tim Puslabfor Polri Terjun ke Malut, Fokus Investigasi Pemicu Ledakan Kapal Cagub Benny Laos

“Yang kita laporkan bukan secara pribadi, tapi akun TikTok-nya,” kilah Gempa.

Dia juga menampik bahwa pelaporan dilakukan karena SAF mengkritik Pemkot Jambi dan Wali Kota Jambi.

Yang dipermasalahkan adalah kata-kata yang diucapkan SAF dalam unggahannya.

“Syarifah menyebutkan Walikota itu adalah kerajaan Fir’aun dan pegawainya iblis semua. Kata-kata itulah yang kita laporkan,” kata Gempa. (rbn)

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...

Paman Birin Menang Praperadilan, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Sewenang-wenang

Aliansi.co, Jakarta- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Majelis hakim menyatakan penetapan Sahbirin Noor...