İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Kamis, April 3, 2025

Disinggung KPK, Pramono Catat Kasus Korupsi Lama di Pemprov DKI Jakarta, Apa Saja? 

WIB

Aliansi.co, JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menggelar pertemuan dengan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak, dan jajaran terkait untuk membahas pencegahan korupsi di wilayah Jakarta.

Dalam pertemuan itu, pimpinan KPK menyinggung sejumlah kasus korupsi lama di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang belum tuntas.

“Tadi diingatkan beberapa kasus lama yang belum selesai, tentunya itu menjadi catatan,” ujar Pramono kepada wartawan usai pertemuan dengan pimpinan KPK, dikutip Selasa (25/3/2025).

Baca Juga :  Dishub DKI Inspeksi Angkutan Lebaran, Ratusan Bus AKAP Ditemukan Tak Layak Jalan

Pramono menegaskan bahwa sejumlah kasus korupsi tersebut terjadi pada era Gubernur Jakarta sebelumnya.

Pramono mengaku siap membantu KPK dalam menyelesaikan kasus korupsi lama tersebut.

“Dan beberapa hal yang diingatkan, memang hampir semuanya sebelum saya menjabat, tetapi apapun karena saya sudah menjadi Gubernur DKI Jakarta, itu juga menjadi tanggung jawab saya,” ucapnya.

Namun, Pramono enggan mengungkap kasus korupsi apa saja yang akan dibongkar KPK.

Baca Juga :  DPRD DKI Dukung Dishub Bangun Gedung di Lahan Hibah Yos Sudarso

“Ya kalau itu bersifat tertutup ya,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK, Cahya H. Harefa, menambahkan bahwa salah satu sorotan pimpinan KPK dalam pertemuan tersebut adalah perbaikan tata kelola pengadaan barang dan jasa di Pemprov DKI Jakarta agar tidak kembali terjadi kasus korupsi.

“Tadi pimpinan juga mengingatkan beberapa hal, termasuk di dalamnya pengadaan barang dan jasa,” ucap Cahya.

Baca Juga :  Rapat bersama KPU dan Bawaslu, Satpol PP Bahas Aturan Kampanye hingga Pemasangan Alat Peraga

Selain itu, Cahya menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta juga diminta untuk memperbaiki tata kelola serta meningkatkan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2025 yang mencapai Rp91,34 triliun.

“Kira-kira seperti itu dari pembinaan KPK tadi juga menyampaikan, termasuk juga optimalisasi pendapatan daerah untuk terus ditingkatkan, sekaligus juga untuk efisiensi dari anggaran DKI yang sudah sangat besar ini,” katanya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Bareskrim Tangkap 2 WN Cina Kasus Penipuan Berkedok Fake BTS

Aliansi.co, JAKARTA- Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap sindikat kejahatan siber internasional yang memanfaatkan teknologi fake BTS untuk menyebarkan SMS phishing secara ilegal. Dua...

Selidiki Teror Kepala Babi dan Tikus, Polisi Cek CCTV Kantor Tempo

Aliansi.co, JAKARTA- Bareskrim Polri bersama Polda Metro Jaya melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait dugaan teror pengiriman paket kepala babi dan tikus di...

Kapolri Perintahkan Kabareskrim Usut Teror Paket Kepala Babi-Tikus di Kantor Tempo 

Aliansi.co, MEDAN- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo angkat bicara terkait aksi teror terhadap Tempo. Teror tersebut sebelumnya telah dilaporkan Pemimpin Redaksi Tempo ke Bareskrim...

Terungkap Sosok Wanita yang Rekam Aksi Jagoan Cikiwul, Turut Lontarkan Ancaman

Aliansi.co, BEKASI- Terungkap ada sosok wanita yang turut bersama anggota ormas bernama Suhada melakukan aksi pemalakan di pabrik plastik Bantargebang, Bekasi. Selain merekam aksi Suhada, wanita...

Bareskrim Tetapkan 1 Tersangka Kasus TPPO WNI di Myanmar, Sempat Nyaru Rombongan Pulang

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan satu orang tersangka terkait dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terhadap 699 warga negara Indonesia (WNI) yang telah dipulangkan...