İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Jumat, April 11, 2025

Ditelepon Surya Paloh Balik Kanan, Ahmad Sahroni Urungkan Niat Polisikan SBY

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni mendadak muncul di Bareskrim Polri, Senin pagi (4/8/2023).

Ia mengaku kedatangannya ke Baresmkrim ingin melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Namun, Sahroni terpaksa mengurungkan niatnya karena dilarang oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Sahroni menjelaskan, kedatangannya ke Bareskrim awalnya mau melaporkan terkait pernyataan yang disampaikan SBY yang menyebut bahwa Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan dideklarasikan sebagai capres-cawapres pada 3 September 2023.

Baca Juga :  Tiga Skenario Pemerintah Pulangkan WNI yang Terjebak Perang Sudan

Menurutnya, tak ada kesepakatan deklarasi saat pertemuan di rumah SBY di Cikeas pada 25 Agustus 2023.

Sahroni meyakini hal itu karena dirinya ikut di dalam ruangan pertemuan tersebut.

“Omongan itu saya katakan nggak ada. Tapi Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar. Jadi apa yang disampaikan Pak SBY sebenarnya itu adalah bohong belaka,” kata Sahroni di Bareskrim Polri, Senin (4/9/2023).

Dia mengungkapkan dalam pertemuan itu tidak ada kesepakatan Anies dan AHY akan dideklarasikan awal September.

Baca Juga :  Demokrat Sebut Ada Skenario di Balik Survei Kekalahan Anies Baswedan

Selama 2 jam di ruangan pertemuan bersama Anies Baswedan, lanjut Sahroni, SBY hanya bercerita tentang pribadi dan pengalamannya selama memulai proses sebagai Capres 2004.

Sahroni menambahkan, narasi yang disampaikan SBY ke publik akhirnya memprovokasi dan menimbulkan kebencian yang tak berdasar.

Karena itu, ia juga berencana melaporkan SBY terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Sahroni mengatakan, niatnya mempolisikan SBY tidak secara institusi atau organisasi maupun sebagai anggota DPR, tapi laporan secara pribadi.

Baca Juga :  Tak Ada Niat Menghina Islam, MUI Terima Permohonan Maaf Pendeta Gilbert

“Jadi secara pribadi saya ini sebenarnya sudah siap untuk melaporkan, tapi tadi perintah ketua umum tidak boleh melaporkan, maka saya urungkan niat untuk tidak jadi melaporkan Pak SBY. Tadi pas mau turun Pak Surya telepon, sudah kau balik kanan ke kantor,” kata Bendahara Umum Partai NasDem yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR ini.

 

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Bareskrim Tetapkan Kades Segarajaya Tersangka Kasus Pagar Laut Bekasi, Begini Perannya

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan Kepala Desa (Kades) Segarajaya Abdul Rasyid dari total sembilan orang tersangka terkait kasus pemagaran laut di wilayah Bekasi. Penetapan sembilan...

Bareskrim Tangkap 2 WN Cina Kasus Penipuan Berkedok Fake BTS

Aliansi.co, JAKARTA- Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap sindikat kejahatan siber internasional yang memanfaatkan teknologi fake BTS untuk menyebarkan SMS phishing secara ilegal. Dua...

Selidiki Teror Kepala Babi dan Tikus, Polisi Cek CCTV Kantor Tempo

Aliansi.co, JAKARTA- Bareskrim Polri bersama Polda Metro Jaya melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait dugaan teror pengiriman paket kepala babi dan tikus di...

Kapolri Perintahkan Kabareskrim Usut Teror Paket Kepala Babi-Tikus di Kantor Tempo 

Aliansi.co, MEDAN- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo angkat bicara terkait aksi teror terhadap Tempo. Teror tersebut sebelumnya telah dilaporkan Pemimpin Redaksi Tempo ke Bareskrim...

Terungkap Sosok Wanita yang Rekam Aksi Jagoan Cikiwul, Turut Lontarkan Ancaman

Aliansi.co, BEKASI- Terungkap ada sosok wanita yang turut bersama anggota ormas bernama Suhada melakukan aksi pemalakan di pabrik plastik Bantargebang, Bekasi. Selain merekam aksi Suhada, wanita...