Minggu, November 10, 2024

Ditelepon Surya Paloh Balik Kanan, Ahmad Sahroni Urungkan Niat Polisikan SBY

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni mendadak muncul di Bareskrim Polri, Senin pagi (4/8/2023).

Ia mengaku kedatangannya ke Baresmkrim ingin melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Namun, Sahroni terpaksa mengurungkan niatnya karena dilarang oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Sahroni menjelaskan, kedatangannya ke Bareskrim awalnya mau melaporkan terkait pernyataan yang disampaikan SBY yang menyebut bahwa Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan dideklarasikan sebagai capres-cawapres pada 3 September 2023.

Baca Juga :  KSAD Ungkap Kondisi Terkini di Lokasi Ledakan Gudang Peluru Milik Kodam Jaya

Menurutnya, tak ada kesepakatan deklarasi saat pertemuan di rumah SBY di Cikeas pada 25 Agustus 2023.

Sahroni meyakini hal itu karena dirinya ikut di dalam ruangan pertemuan tersebut.

“Omongan itu saya katakan nggak ada. Tapi Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar. Jadi apa yang disampaikan Pak SBY sebenarnya itu adalah bohong belaka,” kata Sahroni di Bareskrim Polri, Senin (4/9/2023).

Dia mengungkapkan dalam pertemuan itu tidak ada kesepakatan Anies dan AHY akan dideklarasikan awal September.

Baca Juga :  Tok! Hakim Tipikor Vonis Johnny G Plate 15 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp 15,5 Miliar

Selama 2 jam di ruangan pertemuan bersama Anies Baswedan, lanjut Sahroni, SBY hanya bercerita tentang pribadi dan pengalamannya selama memulai proses sebagai Capres 2004.

Sahroni menambahkan, narasi yang disampaikan SBY ke publik akhirnya memprovokasi dan menimbulkan kebencian yang tak berdasar.

Karena itu, ia juga berencana melaporkan SBY terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Sahroni mengatakan, niatnya mempolisikan SBY tidak secara institusi atau organisasi maupun sebagai anggota DPR, tapi laporan secara pribadi.

Baca Juga :  Habiskan Anggaran Rp 32,6 Triliun, Jokowi Ingin Masyarakat Berbondong-bondong Naik LRT

“Jadi secara pribadi saya ini sebenarnya sudah siap untuk melaporkan, tapi tadi perintah ketua umum tidak boleh melaporkan, maka saya urungkan niat untuk tidak jadi melaporkan Pak SBY. Tadi pas mau turun Pak Surya telepon, sudah kau balik kanan ke kantor,” kata Bendahara Umum Partai NasDem yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR ini.

 

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Proyek PLTU Kalbar Mangkrak, Laporan Kerugian Negara Tembus Rp 323,2 Miliar

Aliansi.co, Jakarta-Bareskrim Polri mengusut kasus dugaan korupsi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Kalimantan Barat. Proyek PLTU mangkrak ini dilaporkan merugikan keuangan negara hingga...

Bayar Mahal Aset Jalan Pemprov DKI, Eks Direktur Pertamina Jadi Tersangka

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan mantan Direktur Umum BUMN Pertamina berinisial LBD sebagai tersangka kasus korupsi tanah di Jakarta Selatan. Hasil gelar perkara, LBD diduga...

Tangkap Kelompok Anshor Daulah, Polisi Imbau Masyarakat Semakin Waspada

Aliansi.co, Jakarta- Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang terduga teroris kelompok Anshor Daulah wilayah Jawa Tengah (Jateng). Penangkapan terhadap tiga tersangka dilakukan pada Senin...

Polisi Ungkap Modus Judol Slot yang Bikin Banyak Orang Keranjingan Berjudi

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri mengungkap modus judi online slot yang dikendalikan oleh Warga Negara Asing (WNA) asal China. Salah satunya, pengelola situs judi online sengaja memberikan...

Uang Judi Online yang Sudah Disita Polisi Tembus Rp 78 Miliar

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri mengungkap hasil penangkapan pelaku judi online. Tidak hanya menangkap banyak pelaku, uang hasil judi online yang sudah disita polisi tembus hingga...