Dia menyampaikan, kegiatan simulasi pencegahan kebakaran dalam program KKN Undip dihadiri 70 peserta.
Kegiatan diawali dengan memberikan edukasi mengenai penyebab terjadinya kebakaran rumah tangga kepada warga yang hadir oleh Dinas Damkar Kabupaten Batang.
Dalam edukasinya, Kepala Seksi Pencegahan dan Penyuluhan Dinas Damkar Kabupaten Batang, Gintoro, menyampaikan, api dapat terbentuk dari tiga elemen, yakni panas, bahan bakar, dan oksigen.
“Apabila ketiga elemen ini ada secara bersamaan akan terjadi interaksi, maka akan terbentuk api,” katanya.
“Sebaliknya, apabila salah satu elemen dihilangkan, maka api tidak akan terbentuk,” sambungnya.
Dea Nathania Purba anggota Tim II KKN Undip menambahkan, sesi edukasi kebakaran dilakukan secara dua arah.
Dalam sesi tersebut banyak warga desa yang mengajukan pertanyaan terkait kebakaran.
Setelah sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi simulasi.
Pihak Damkar mempraktekkan cara yang cepat dan tepat untuk memadamkan api sebelum api menjadi besar.
Adapun peralatan yang digunakan antara lain, karung goni, kain katun, tabung gas, pipa air, dan motor.
“Semoga kegiatan KKN ini dapat memberikan pengetahuan warga terkait penyebab terjadinya kebakaran di rumah, dan mengetahui cara pencegahannya,” kata dia.
“Target teman-teman adalah terciptanya kepedulian masyarakat akan pentingnya pengetahuan tentang yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran dan bagaimana tindakan pencegahannya,” tambahnya.
