Aliansi.co, Jakarta- Heboh di media sosial sebuah video yang memperlihatkan air sumur warga di Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berwarna biru.
Dari video yang diunggah akun Instagram @gunungsindurbogor, disebutkan bahwa air sumur telah tercampur bahan bakar minyak (BBM).
“Beberapa rumah warga yang di belakang pom bensin Nagrog Gunung Sindur (depan Pesantren DQ) airnya tercemar kandungan minyak yang gampang menyala bila terkena api,” tulis akun @gunungsindurbogor, dikutip Sabtu (9/9/2023).
Dalam video, memperlihatkan seorang pria tengah mengambil air dari keran yang berada di dapur rumahnya.
Air tersebut tampak kebiruan.
Ia kemudian menampung air itu dengan gayung hingga penuh.
Pria tersebut pergi ke belakang rumah lalu mencelupkan kertas ke dalam gayung berisi air berwarna biru itu.
Pria itu kemudian menyalakan korek api ke arah kertas dan seketika api langsung membesar.
Kertas tersebut terbakar habis.
Di akhir video memperlihatkan seorang ibu yang tengah menimba air dari dalam sumurnya.
Lalu warga tersebut menunjukkan air yang ditimbanya berisi air berwarna biru.
“Ini Pertamax, euy. Ini orangnya yang nyendok (nimba). Pertamax gratis euy,” ujar wanita tersebut.
Camat Gunung Sindur, Dace Hatomi, membenarkan kejadian tersebut.
Dace mengatakan, sejumlah warga sudah melaporkan kejadian tersebut.
Mereka adalah warga Kampung Nagrog RT 02, 03/05, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur.
“Iya laporan warga yang air sumurnya bercampur bahan bakar minyak,” ujar Dace saat dikonfirmasi.
Unggahan video tersebut mendapat beragam komentar dari masyarakat.
“Udah setahun ini, tapi ga ada solusinya, ” tulis Syaeful.
“Pertanda pertama bakal mulai gratis min, ” tulis Elfaqir.
“Warga ga minta loh ya. Tapi dibagi, ” tulis Febrigia.
“Wah mumpung masih tercemar tampung pake tong sebanyak2nya, ” tulis Rifqie.