İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Sabtu, Mei 24, 2025

Heboh Film Dorty Vote, JK: Masih Ringan Dibanding Kenyataan

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla alias JK menanggapi film dokumenter Dirty Vote yang menghebohkan heboh jagat maya sejak tayang pada Minggu (11/2/2024).

JK mengaku sudah menonton film dokumenter yang disutradarai oleh Dhandy Dwi Laksono itu.

JK menilai film yang mengungkap dugaan kecurangan selama proses Pemilu dan Pilpres 2024 itu, masih terasa ringan dibandingkan dengan kenyataan yang ada.

“Film itu betul luar biasa. Tapi semuanya kebenaran kan lengkap dengan foto, lengkap dengan kesaksian, tapi bagi saya, saya kira ini dirty vote, film ini masih ringan dibanding kenyataan yang ada di masa itu,” kata JK saat ditemui di kediamannya, Senin (12/2/2024).

Baca Juga :  Polri Siapkan 2.794 Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru 

“Masih tidak semuanya mungkin baru 25 persen,” sambungnya.

JK menyebut, Dirty Vote yang sudah ia tonton masih belum mengungkap dugaan kecurangan yang terjadi di daerah-daerah ataupun desa-desa.

Bahkan, kata JK, dugaan kecurangan yang terjadi di desa termasuk penyalahgunaan bantuan sosial.

Dengan demikian, JK menilai bahwa Dhandy Laksono masih tergolong sutradara yang sopan karena tidak menguak secara keseluruhan.

Baca Juga :  Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Forkopimko Jaksel Perkuat Koordinasi Bersama KPU dan Bawaslu

“Jadi masih banyak lagi sebenarnya yang jauh lebih banyak mungkin sutradaranya lebih sopan lah. Masih sopan tapi bagian pihak lain masih marah apalagi kalau dibongkar semuanya,” ujarnya.

JK menilai Dirty Vote bisa menunjukkan bahwa proses pemilu yang tidak jujur bisa menyebabkan pemilih yang tidak sempurna.

“Pemilu yang kotor akan hasilnya menyebabkan pemilih yang tidak sempurna. Saya tidak mengatakan kotor, katakanlah tidak sempurna,” pungkasnya.

Baca Juga :  8 Fraksi DPR Kompak Menolak Pemilu Coblos Partai

Diketahui jagat maya digegerkan dengan beredarnya film Dirty Vote di media sosial YouTube.

Film dokumenter dari tiga pakar hukum tata negara ini mengungkap dugaan kecurangan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Film dokumenter Dirty Vote berisi tiga pandangan dari ahli hukum tata negara antara lain, Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar, yang mulai tayang di akun YouTube Dirty Vote, Minggu (11/2/2024).

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Wanita Muda Korban Begal Payudara di Lebak Bulus Masih Alami Trauma, Begini Kondisinya

Aliansi.co, Jakarta- Wanita muda korban pelecehan payudara di Jalan Lebak Bulus IV, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5/2025), hingga kini mengalami trauma. Bahkan, polisi hanya...

Peras Penjual Bakso, Anggota hingga Ketua FBR Bojongsari Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

Aliansi.co, Jakarta- Tim Jatanras menangkap Ketua Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dan empat anak buahnya karena diduga melakukan pemerasan terhadap pedagang bakso di wilayah...

Viral Minta Jatah Proyek Rp 5 Triliun, Ketua Kadin Cilegon dan Wakilnya Ditetapkan Tersangka

Aliansi.co, Banten- Polda Banten menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait kasus pemalakan jatah proyek Rp5 triliun terhadap PT Chengda Engineering Co yang viral di...

Kapolri Tegaskan Tanpa Kompromi Sikat Premanisme Berkedok Ormas

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan menindak aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (Ormas). Listyo memastikan Polri tak pandang bulu menyikat ormas manapun...

Polri Tangkapi Ribuan Pelaku Aksi Premanisme dan Ormas Pengganggu Investasi, Ketua GRIB Dipanggil

Aliansi.co, Jakarta- Polri menangkap para pelaku aksi premanisme selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan secara serentak di Tanah Air. Tercatat, sebanyak 3.326 kasus pelaku aksi premanisme...