Kamis, Desember 12, 2024

Heboh Film Dorty Vote, JK: Masih Ringan Dibanding Kenyataan

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla alias JK menanggapi film dokumenter Dirty Vote yang menghebohkan heboh jagat maya sejak tayang pada Minggu (11/2/2024).

JK mengaku sudah menonton film dokumenter yang disutradarai oleh Dhandy Dwi Laksono itu.

JK menilai film yang mengungkap dugaan kecurangan selama proses Pemilu dan Pilpres 2024 itu, masih terasa ringan dibandingkan dengan kenyataan yang ada.

“Film itu betul luar biasa. Tapi semuanya kebenaran kan lengkap dengan foto, lengkap dengan kesaksian, tapi bagi saya, saya kira ini dirty vote, film ini masih ringan dibanding kenyataan yang ada di masa itu,” kata JK saat ditemui di kediamannya, Senin (12/2/2024).

Baca Juga :  One Way Tol Cipali-Semarang Diperpanjang Lagi, Berlaku Sampai Siang Ini

“Masih tidak semuanya mungkin baru 25 persen,” sambungnya.

JK menyebut, Dirty Vote yang sudah ia tonton masih belum mengungkap dugaan kecurangan yang terjadi di daerah-daerah ataupun desa-desa.

Bahkan, kata JK, dugaan kecurangan yang terjadi di desa termasuk penyalahgunaan bantuan sosial.

Dengan demikian, JK menilai bahwa Dhandy Laksono masih tergolong sutradara yang sopan karena tidak menguak secara keseluruhan.

Baca Juga :  Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol di Istana, Surya Paloh Absen, Megawati Pulang Duluan

“Jadi masih banyak lagi sebenarnya yang jauh lebih banyak mungkin sutradaranya lebih sopan lah. Masih sopan tapi bagian pihak lain masih marah apalagi kalau dibongkar semuanya,” ujarnya.

JK menilai Dirty Vote bisa menunjukkan bahwa proses pemilu yang tidak jujur bisa menyebabkan pemilih yang tidak sempurna.

“Pemilu yang kotor akan hasilnya menyebabkan pemilih yang tidak sempurna. Saya tidak mengatakan kotor, katakanlah tidak sempurna,” pungkasnya.

Baca Juga :  Antisipasi Pelanggaran, Bawaslu Susun Pemetaan Indikator Kerawanan Pemilu 2024

Diketahui jagat maya digegerkan dengan beredarnya film Dirty Vote di media sosial YouTube.

Film dokumenter dari tiga pakar hukum tata negara ini mengungkap dugaan kecurangan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Film dokumenter Dirty Vote berisi tiga pandangan dari ahli hukum tata negara antara lain, Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar, yang mulai tayang di akun YouTube Dirty Vote, Minggu (11/2/2024).

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...

Paman Birin Menang Praperadilan, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Sewenang-wenang

Aliansi.co, Jakarta- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Majelis hakim menyatakan penetapan Sahbirin Noor...