Minggu, November 10, 2024

Heboh Film Dorty Vote, JK: Masih Ringan Dibanding Kenyataan

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla alias JK menanggapi film dokumenter Dirty Vote yang menghebohkan heboh jagat maya sejak tayang pada Minggu (11/2/2024).

JK mengaku sudah menonton film dokumenter yang disutradarai oleh Dhandy Dwi Laksono itu.

JK menilai film yang mengungkap dugaan kecurangan selama proses Pemilu dan Pilpres 2024 itu, masih terasa ringan dibandingkan dengan kenyataan yang ada.

“Film itu betul luar biasa. Tapi semuanya kebenaran kan lengkap dengan foto, lengkap dengan kesaksian, tapi bagi saya, saya kira ini dirty vote, film ini masih ringan dibanding kenyataan yang ada di masa itu,” kata JK saat ditemui di kediamannya, Senin (12/2/2024).

Baca Juga :  Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Gantinya KRIS

“Masih tidak semuanya mungkin baru 25 persen,” sambungnya.

JK menyebut, Dirty Vote yang sudah ia tonton masih belum mengungkap dugaan kecurangan yang terjadi di daerah-daerah ataupun desa-desa.

Bahkan, kata JK, dugaan kecurangan yang terjadi di desa termasuk penyalahgunaan bantuan sosial.

Dengan demikian, JK menilai bahwa Dhandy Laksono masih tergolong sutradara yang sopan karena tidak menguak secara keseluruhan.

Baca Juga :  Diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya, Jokowi Ajak Masyarakat Indonesia Bangga Berbatik

“Jadi masih banyak lagi sebenarnya yang jauh lebih banyak mungkin sutradaranya lebih sopan lah. Masih sopan tapi bagian pihak lain masih marah apalagi kalau dibongkar semuanya,” ujarnya.

JK menilai Dirty Vote bisa menunjukkan bahwa proses pemilu yang tidak jujur bisa menyebabkan pemilih yang tidak sempurna.

“Pemilu yang kotor akan hasilnya menyebabkan pemilih yang tidak sempurna. Saya tidak mengatakan kotor, katakanlah tidak sempurna,” pungkasnya.

Baca Juga :  8 Fraksi DPR Kompak Menolak Pemilu Coblos Partai

Diketahui jagat maya digegerkan dengan beredarnya film Dirty Vote di media sosial YouTube.

Film dokumenter dari tiga pakar hukum tata negara ini mengungkap dugaan kecurangan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Film dokumenter Dirty Vote berisi tiga pandangan dari ahli hukum tata negara antara lain, Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar, yang mulai tayang di akun YouTube Dirty Vote, Minggu (11/2/2024).

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Proyek PLTU Kalbar Mangkrak, Laporan Kerugian Negara Tembus Rp 323,2 Miliar

Aliansi.co, Jakarta-Bareskrim Polri mengusut kasus dugaan korupsi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Kalimantan Barat. Proyek PLTU mangkrak ini dilaporkan merugikan keuangan negara hingga...

Bayar Mahal Aset Jalan Pemprov DKI, Eks Direktur Pertamina Jadi Tersangka

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan mantan Direktur Umum BUMN Pertamina berinisial LBD sebagai tersangka kasus korupsi tanah di Jakarta Selatan. Hasil gelar perkara, LBD diduga...

Tangkap Kelompok Anshor Daulah, Polisi Imbau Masyarakat Semakin Waspada

Aliansi.co, Jakarta- Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang terduga teroris kelompok Anshor Daulah wilayah Jawa Tengah (Jateng). Penangkapan terhadap tiga tersangka dilakukan pada Senin...

Polisi Ungkap Modus Judol Slot yang Bikin Banyak Orang Keranjingan Berjudi

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri mengungkap modus judi online slot yang dikendalikan oleh Warga Negara Asing (WNA) asal China. Salah satunya, pengelola situs judi online sengaja memberikan...

Uang Judi Online yang Sudah Disita Polisi Tembus Rp 78 Miliar

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri mengungkap hasil penangkapan pelaku judi online. Tidak hanya menangkap banyak pelaku, uang hasil judi online yang sudah disita polisi tembus hingga...