Luluk marah-marah karena merasa tidak dilayani dengan baik.
Luluk kemudian membentak siswi tersebut, bahkan menyebutnya sebagai babu.
Usai viral, pihak sekolah melalui humas mengajukan somasi dan menuntut permintaan maaf dari Luluk.
Kasus ini pun memantik perhatian Kapolda Jawa Timur karena diketahui Luluk seorang isteri anggota polisi di Polres Probolinggo bernama Bripka Nuril.
Kapolda langsung memerintahkan Kapolres Probolinggo untuk memanggil Bripka Nuril dan istrinya.
Setelah dipanggil akhirnya Luluk dan suaminya mendatangi SMKNÂ Probolinggo untuk melakukan mediasi dan meminta maaf.
Dalam mediasi, Luluk menangis menyesali perbuatannya dan meminta maaf.
“Saya Luluk Nuril menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolri, Kapolda Jatim, Kapolres Probolinggo, dan orangtua, guru, pihak sekolah, KDS, serta semua pihak atas apa yang telah dilakukan dalam bermedia sosial serta akan akan lebih bijak lagi dalam dalam bermedia sosial,” kata Luluk sambil menangis, Rabu (6/9/2023).
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana memimpin langsung mediasi tersebut.
Dia langsung memerintahkan agar Bripka Nuril suami Luluk dimutasi.
“Bripka NH telah kami copot dari jabatannya melalui surat telegram nomor ST/213/IX/KEP./2023, akibat ulah Luluk,” kata Wisnu usai memimpin mediasi, Rabu (6/9/2023).