Kamis, September 19, 2024

Hindari Komplain, Jokowi Dahulukan Investor Dalam Negeri Bangun IKN

WIB

Aliansi.co, Jakarta-Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah akan mendahulukan investor dalam negeri untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal ini dikatakan Jokowi usai meletakkan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Hotel Nusantara di kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (21/9/2023).

“Investor di dalam negeri harus didahulukan. Kalau enggak, nanti saya pasti dikomplain. ‘Pak di dalam negeri ini yang punya duit banyak, Pak. Ngapain cari ke Singapura, ke Malaysia, ke Korea, ke Jepang, ke Uni Emirat Arab? Di sini banyak yang punya duit, Pak’. Pasti ada yang berbicara seperti itu,” kata Jokowi dilansir dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, dikutip pada Jumat (22/9/2023).

Baca Juga :  Diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya, Jokowi Ajak Masyarakat Indonesia Bangga Berbatik

Jokowi mengatakan pemerintah telah melakukan beberapa kali jajak pasar untuk mendorong para investor dalam negeri ikut serta dalam pembangunan IKN.

Namun, para investor dalam negeri kurang berminat menanamkan modal membangun IKN. .

“Begitu sekarang ada yang masuk konsorsium, beliau-beliau ini masuk. Pak kok saya gak ditawari pak, pak kok saya gak di ajak pak’, Ini bagaimana sih dulu dikumpulin, kami juga jajak pasar tak sekali dua kali lho,” beber Jokowi.

Baca Juga :  Menko Polhukam Bocorkan Penerima Tanda Jasa Kehormatan dari Jokowi, Ada Menteri hingga Budayawan

Jokowi mengungkapkan, pembangunan Hotel Nusantara di IKN merupakan salah satu wujud dari investasi dari investor dalam negeri.

“Inilah yang nanti akan membawa lokomotif, pada hari ini akan membawa gerbong di belakangnya akan banyak masuk ke Nusantara. Saya yakin itu,” tandasnya.

Menurutnya, terdapat sejumlah keluhan dari investor dalam negeri yang menilai mengapa pemerintah mendahulukan investasi asing terlebih dahulu dalam pembangunan IKN.

Bahkan, kata Jokowi, investor dari Uni Emirat Arab (UEA) belum lama ini juga menunjukkan ketertarikan untuk berinvestasi di IKN.

Baca Juga :  Habiskan Anggaran Rp 32,6 Triliun, Jokowi Ingin Masyarakat Berbondong-bondong Naik LRT

“Kemarin juga baru saja dari Uni Emirat Arab juga datang, setelah datang langsung nemuin saya. Artinya apa? Tertarik,” aku Jokowi.

Jokowi optimistis penyelesaian pembangunan infrastruktur jalan dan bandara ini nantinya akan semakin menarik minat para investor untuk berinvestasi di kawasan IKN.

“Ini belum selesai saja sudah berbondong-bondong, apalagi dua ini selesai, akan lebih berbondong-bondong lagi investor yang akan menanamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara,” tandasnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...