Kamis, Desember 12, 2024

Hubungkan Antar Kampung, Sudin Perumahan Jaksel Bangun 9 Jembatan Antik

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan masih terus melakukan penataan terhadap kampung kumuh di wilayahnya.

Penataan kampung kumuh salah satunya dengan membangun sarana dan prasarana untuk mendukung aktivitas warga.

Seperti diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat sebanyak  90 RW yang dianggap kumuh di Jakarta Selatan

Karena itu, Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Selatan membangun 9 jembatan antar kampung (JAK) sebagai akses pejalan kaki.

Baca Juga :  Percepat Stop BAB Sembarangan, Wali Kota Jaksel Minta Para Lurah Lakukan Ini

Kepala Suku Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Jakarta Selatan Imam Bahri menerangkan pembangunan 9 JAK tersebut dilakukan pada semester akhir 2023 lalu.

Jembatan dibangun di 7 lokasi yang merupakan kawasan kategori RW kumuh.

Pembangunan 9 jembatan antik ini menelan anggaran Rp1 miliar.

“Pembangunan JAK kami lakukan di 7 lokasi kampung kumuh, ini usulan pengajuan Musrenbang tahun sebelumnya,” kata Imam Bahri saat dihubungi, Rabu (6/3/2024).

Menurut Imam, jembatan antik tersebut memiliki lebar antara 2-3 meter.

Baca Juga :  Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta Jadi Rp 5,396 Juta, Berlaku Tahun 2025

Adapun bentangan jembatan menyesuaikan eksisting lebar badan kali.

Imam menambahkan, pembangunan dilakukan sebagai upaya mewujudkan aspirasi masyarakat, karena jembatan tersebut menghubungkan antar kampung yang merupakan jalan alternatif bagi masyarakat.

“Kami buat tidak besar, hanya untuk jalan orang, dan juga sepeda yang bisa melewati. Meski begitu manfaatnya sangat besar, karena menghubungkan beberapa titik seperti pasar, rumah warga, dan titik evakuasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Wali Kota Jaksel Resmikan Jembatan Antar Kampung: Saya Beri Nama JAK Pulpen

Salah seorang warga RT 12/RW 04, Kelurahan Bangka, Maya, menuturkan, pembangunan JAK sangat bermanfaat bagi dirinya dan juga warga sekitar.

Karena sebelumnya, hanya ada jembatan kayu yang digunakan, dan berpotensi membahayakan warga.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Jakarta Selatan yang telah membangun jembatan ini. Alhamdulillah tidak ada rasa takut lagi untuk lewat jembatan, karena sudah dibangun lebih bagus dan antik,” tandasnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...

Paman Birin Menang Praperadilan, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Sewenang-wenang

Aliansi.co, Jakarta- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Majelis hakim menyatakan penetapan Sahbirin Noor...