Aliansi.co, Jakarta- Jakmania Kordinator Wilayah (Korwil) Tanah Abang menegaskan tak pernah ikut campur dalam politik praktis.
Jakmania hanya ingin fokus mendukung tim kesayangannya, Persija Jakarta berlaga di Liga 1 2022/2023.
Hal ini diungkapkan Ketua The Jakmania Korwil Tanah Abang Fidi Ahmad terkait pemberitaan yang menyebut pihaknya mengancam bakal calon presiden Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Fidi pun menegaskan, pernyataan yang sempat dilontarkan oleh salah satu Jakmania, Dheny Permana merupakan pendapat pribadi yang tak mewakili Jakmania Tanah Abang.
“Pernyataan dari saudara Dheny Permana sebagai anggota biasa adalah pernyataan pribadi,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Rabu (12/7/2023).
“Tidak dapat mewakili organisasi the Jakmania Tanah Abang dan bukan Representasi dari organisasi the Jakmania Tanah Abang,” sambungnya.
Menurutnya, Jakmania Tanah Abang sangat dirugikan dengan pemberitaan yang beredar yang bernada ancaman kepada Anies Baswedan.
“Jakmania Tanah Abang tidak pernah mengeluarkan pernyataan ancaman dan hal tersebut dinilai dapat merugikan nama baik the Jakmania Tanah Abang di mata anggota dan juga publik secara umum,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, pendukung Persija Jakarta mengaku kecewa dengan pindahnya laga Macan Kemayoran vs Bhayangkara FC dari Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK) ke Stadion Patriot Candrabhaga di Kota Bekasi, pada Minggu tanggal 16 Juli 2023 mendatang.
Suporter setia Persija yang dikenal dengan Jakmania itu akan memberikan perhitungan kepada calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan saat Pemilu 2024 mendatang.
Adalah pentolan Jakmania Tanah Abang, Dheny Permana, yang mengaku kecewa karena Persija harus tergusur dari SUGBK.
“Kalau SUGBK dibiarkan untuk acara NasDem yang bakal dihadiri Anies, ini bakal jadi senjata makan tuan bagi Anies,” tegas Dheny Permana kepada wartawan, Senin (10/7/2023).