Kamis, September 19, 2024

Momen Jokowi saat Ditanya Anak SD Papua Pelajaran Matematika

WIB

Aliansi.co, Papua-Presiden Jokowi bertemu dengan anak-anak pelajar SD Papua di Ballroom Cendrawasih, Swiss-Belhotel, Kota Jayapura, Papua, pada Jumat (7/7/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi memberikan kuis matematika berhadiah sepeda.

“Saya ingin tes kemampuan anak-anak untuk berhitung. Nanti yang jadi jurinya biar Profesor Yohanes. Ini saya lihat anak-anak pintar-pintar banget,” ujar Jokowi.

“Ya langsung, yang bisa jawab saya beri sepeda. Tapi saya enggak bawa sepeda, nanti saya kirim mungkin besok atau Senin bisa sampai ke sini karena Pak Presiden enggak bawa sepeda, baru ingat tadi malam. Hadiahnya sepeda tapi nanti dikirim sampai ke Membra (Memberamo Raya), sampai ke Biak, sampai ke Sorong, kirim langsung saja,” kata Jokowi.

Baca Juga :  Jokowi Teken Perpres Penambahan Direktorat Bareskrim Polri

Para pelajar yang hadir pun tampak semangat menunggu pertanyaan yang akan dilontarkan Jokowi.

Jokowi pun kemudian memberikan sejumlah pertanyaan hitung-hitungan, mulai dari penambahan, pengurangan, perkalian, hingga pembagian.

“1.800 ditambah 2.100?” tanya Jokowi.

“3.900,” jawab seorang anak dengan cepat.

“Wah ini cepat banget, boleh lah sepeda satu. Betul, Prof, ya?” kata Jokowi.

Baca Juga :  Puluhan Warga Papua Meninggal Akibat Kelaparan, Legislator Golkar: Ini Tanggung Jawab Pemda

“Penambahan lagi, 12.389 ditambah 33.238?” tanya Presiden.

“45.627,” jawab seorang anak.

“Kamu enggak ikut, kok ikut lagi. Menang terus nanti, sudah dapat sepeda. Pintar banget ini. Entar diulang lagi. Siapa namanya?” tanya Jokowi.

“Jose,” jawab sang anak.

“Jose enggak ikut dulu, entar, cepat banget lagi, nanti saya tanya khusus, sudah dapat sepeda,” ujar Jokowi diiringi gelak tawa semua yang hadir.

Di akhir pertemuan, Jokowi memberikan kesempatan kepada anak-anak pelajar untuk mengajukan pertanyaan.

Baca Juga :  Sudah 1.900 WNI Pulang jadi Mayat, Jokowi Perintahkan Sikat Habis Kejahatan Perdagangan Orang

Seorang anak SD kemudian berdiri dan mengenalkan namanya Carmelita.

Ia menanyakan tentang mata pelajaran matematika kepada Jokowi.

“Apakah Pak Presiden saat kecil suka belajar matematika?” tanya Carmelita.

Jokowi pun menjawab bahwa ia sangat menyukai matematika.

“Suka banget, tanya matematika apa saja bisa, tapi sekarang sudah tua, lupa. Dulu seingat saya matematika Pak Presiden dapat angka 9. Dulu Pak Presiden SD juga juara, SMP enggak, SMA juara lagi. Juara sekolah, loh, bukan juara kelas,” tandas Jokowi.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...