Kamis, Desember 12, 2024

Jayapura Mencekam, Massa Pengantar Lukas Enembe Bakar Puluhan Ruko dan Kendaraan, Kerugian Tak Terhitung

WIB

Aliansi.co, Jayapura- Situasi mencekam terjadi usai pemakaman jenazah Gubernur Nonaktif Papua Lukas Enembe, di Kota Jayapura, Kamis (28/12/2023) malam.

Tercatat, sebanyak 25 ruko dan 14 korban luka buntut kerusuhan massa pengantar jenazah Lukas Enembe.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyebut 14 korban luka termasuk Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun, delapan aparat keamanan, dan lima warga setempat.

“Kita dari aparat keamanan ada 7 TNI-Polri yang kena, sopirnya Karo Ops dan tim saya, sopir saya itu juga kena,” kata Mathius dalam keterangannya kepada wartawan, tadi malam (28/12/2023).

Baca Juga :  Kunjungi Bengkulu, Wapres Ma'ruf Amin Dapat Laporan Kasus Stunting Naik Turun

Dia mengatakan saat kerusuhan iring-iringan massa pengantar jenazah pagi hari, terdapat dua bangunan rumah yang dirusak dan dibakar.

“Pada kejadian pertama itu ada 14 korban luka-luka dan 1 mobil dibakar, 5 kendaraan rusak berat, 2 unit bangunan dirusak,” kata Mathius.

Lalu kerusuhan kedua pecah di Pertigaan Waena pada malam hari.

Dalam kejadian ini ada 25 unit ruko yang dibakar massa.

“Ini ruko-ruko yang berdempetan dengan asrama intel tentara dari Denintel sehingga terjadi 25 unit rumah (ruko) terbakar untuk total kerugiannya masih dihitung oleh Danrem dan akan dilaporkan ke Panglima,” katanya.

Baca Juga :  Anggota DPRD yang Tewas Usai Pijat di Kamar Hotel Ternyata Ketua Perindo Kolaka Timur

Insiden yang terjadi ini, kata Mathius, sangat disayangkan karena masyarakat mengekspresikan kesedihan tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki bersama.

“Momen ini seharusnya menunjukkan cinta kasih anak-anak kepada orang tuanya, dan saya sangat menyayangkan kejadian seperti ini yang seharusnya tidak terjadi,” ujarnya.

Ia berharap agar tidak ada lagi aksi kericuhan serupa dan meminta masyarakat menunjukkan duka dengan cara yang benar sesuai dengan budaya anak Papua, tanpa merugikan atau mengganggu keamanan serta kenyamanan masyarakat.

Baca Juga :  Selain Larangan Beristri 2, Ini Pemicu Kasatpol PP Dianiaya Anggotanya hingga Berdarah-darah

“Kami memberikan toleransi selama pengantaran jenazah. Namun, jika terjadi aksi lanjutan setelah pemakaman, kami tidak akan segan untuk melakukan tindakan tegas,” kata Mathius.

Mathius juga mengingatkan kepada masyarakat pendatang untuk menjaga kedamaian dan tidak mengambil langkah-langkah yang merusak suasana kerukunan di tanah Papua.

“Meskipun beberapa aparat keamanan menjadi korban, saya menegaskan bahwa kami tetap berkomitmen untuk melakukan pengamanan dan pengawalan hingga pemakaman selesai agar massa dapat kembali ke rumah masing-masing dengan aman,” ujarnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...

Paman Birin Menang Praperadilan, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Sewenang-wenang

Aliansi.co, Jakarta- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Majelis hakim menyatakan penetapan Sahbirin Noor...