Aliansi.co, Jakarta– Presiden Jokowi menanggapi terjadinya peningkatan arus pengungsi Rohingya yang masuk ke Indonesia.
Jokowi curiga fenomena bertambahnya arus pengungsi Rohingya ke Indonesia, melibatkan sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
“Saya memperoleh laporan mengenai pengungsi Rohingya yang makin banyak yang masuk ke wilayah Indonesia, terutama Provinsi Aceh, terdapat dugaan kuat, ada keterlibatan jaringan TPPO dalam arus pengungsian ini,” kata Jokowi dalam keterangan persnya, dilansir Sabtu (9/12/2023).
Oleh karena itu, Jokowi menekankan bahwa untuk menangani hal tersebut, pemerintah akan terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan sejumlah pihak.
Dia menyebut pemerintah juga akan berkoordinasi dengan organisasi internasional.
“Pemerintah Indonesia akan terus berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk menangani masalah ini,” ujarnya.
Kendati demikian, Jokowi menyatakan bantuan kemanusiaan sementara akan diberikan kepada pengungsi.
Namun, pemerintah akan terus mengutamakan kepentingan masyarakat setempat dalam menangani para pengungsi.
“Bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi akan diberikan, dengan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat lokal,” tandasnya.