Kamis, September 19, 2024

Jokowi: Ideologi Pancasila Membuat Indonesia Diakui Dunia

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Di tengah krisis yang melanda dunia, Indonesia adalah satu negara yang berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial dan politik.

Keberhasilan itu berkat sumbangsih seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Silang Monas, Jakarta, pada Kamis, (1/6/2023).

Baca Juga :  Menag: Tahun Ini Jemaah Dapat 10 Liter Air Zamzam, Dibagikan di Debarkasi

“Berkat persatuan, berkat kerja keras dan gotong royong, bangsa ini berhasil menghadapi tantangan dan makin dipercaya dunia. Semua itu fondasinya ideologi yang harus terus kita pegang teguh untuk memperkokoh kemajuan bangsa, ” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menegaskan bahwa sebagai negara besar, Indonesia harus duduk sejajar dengan bangsa-bangsa lain dan tidak didikte oleh siapa pun.

Baca Juga :  Jokowi Sebut Manfaat PLTS Terapung Cirata untuk Industri Energi Hijau

Di saat yang sama, lanjutnya, Indonesia siap memimpin, bekerja sama, dan berkolaborasi dengan negara mana pun.

“Ideologi Pancasila membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui dunia. Keketuaan ASEAN tahun ini merupakan bukti nyata bahwa Pancasila bukan hanya utama untuk Indonesia, tetapi juga sangat relevan untuk dunia,” ungkapnya.

Di akhir amanatnya, Jokowi menyebut bahwa toleransi, persatuan, dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh.

Baca Juga :  Kala Anies dan Partai Pendukung Gelisah soal Cawe-cawe Jokowi di Pilpres 2024

Untuk itu, Jokowi mengajak semua pihak untuk menolak ekstremisme, politisasi identitas, dan politisasi agama.

“Mari kita menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan kedewasaan, dengan sukacita, dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila, memperjuangkan Indonesia maju yang adil, yang sejahtera, serta berwibawa di kancah dunia,” ucapnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...