Kamis, September 19, 2024

Jokowi Tak Percaya Pemilu 2024 Gampang Diintervensi: Dari Mana? 

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespon soal rumor yang diterimanya bahwa Pemilu di Indonesia mudah diintervensi.

Hal itu diungkapkan Jokowi dalam sambutannya di acara Rakornas Penyelenggara Pemilu, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

“Banyak yang menyampaikan bahwa pemilu kita ini gampang diintervensi. Diintervensi dari mana?” kata Jokowi.

Baca Juga :  Jokowi Sahkan UU ASN 2023, Instansi Pemerintah Dilarang Angkat Honorer

“Di setiap TPS itu ada saksi partai-partai. Belum juga aparat yang juga ada di dekat TPS. Artinya apa?” sambungnya.

Jokowi mengatakan bahwa pemilu saat ini justru sangat terbuka dan bisa diawasi oleh siapa saja bahkan oleh media.

Karena itu, Jokowi tak percaya bila banyak yang menyebut pemilu gampang diintervensi.

“Karena jelas sangat-sangat sulit, karena di TPS tadi saya sampaikan ada saksi, saksi dari partai-partai politik,” kata dia.

Baca Juga :  Jokowi Pastikan 20 WNI Korban TPPO di Myanmar Bisa Kembali ke Tanah Air

Jokowi juga mengingatkan kepada semua penyelenggara Pemilu untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan detail serta melakukan pengawasan dan pengecekan langsung ke lapangan.

“Kalau bisa gunakan teknologi terkini karena tadi anggarannya sudah naik 200 persen untuk DKPP. Lakukan inovasi, dengarkan masukan-masukan dari rakyat, sehingga kita bisa menjaga suhu politik tetap kondusif, tetap aman, dan damai,” tandasnya.

Baca Juga :  Ternyata Jokowi Tahu Oknum Kejaksaan yang Bermain Proyek dan Bisnis Barang Seludupan
Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...