İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Jumat, Mei 23, 2025

Kapolda Metro Jaya Minta Jajaran Tidak Sembrono Kawal Demo Hari Buruh 

WIB

Aliansi.co,Jakarta- Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memerintahkan jajarannya agar betul-betul mengawal dengan baik pelaksanaan unjuk rasa buruh dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional yang digelar di sejumlah titik di Jakarta, Senin (1/5/2023).

Karyoto meminta jajarannya tidak bertindak sembrono saat melakukan pengawalan demo buruh.

“Jangan sembrono, jangan terjadi ikatan per orangan. Upayakan tidak ada body contact. Imbauan-imbauan lebih bagus daripada kita memicu kalau ada body contact,” kata Irjen Karyoto dalam pidatonya saat pimpin apel upacara pengamanan demo di Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).

Baca Juga :  Heru Budi Kembali Lantik dan Kukuhkan 203 Pejabat Eselon DKI, Paling Banyak ASN Dinas Kesehatan

Karyoto juga mengimbau jjajarannya tidak membawa senjata api dalam pengamanan demo massa buruh.

‘Kami minta kepada pemimpin satuan tidak ada rekan-rekan yang berhadapan langsung membawa senjata api. Ingat, tidak ada yang membawa senjata api,” tegasnya.

Terkait penggunaan gas air mata, Karyoto meminta jajarannya untuk menunggu arahan pimpinan.

“Penggunaan gas air mata adalah menunggu perintah dari saya. Saya dan beberapa perwira Polda nanti akan menilai apakah layak menggunakan gas air mata atau tidak,” ujar Karyoto.

Baca Juga :  Viral Pasangan Paruh Baya Beradegan Tak Senonoh di Kedai Kopi Pasar Minggu, Polisi Turun Tangan

Karyoto mengatakan dalam demo buruh kali ini merupakan kegiatan di mana ribuan pekerja akan menyampaikan gagasannya yang harus dikawal dengan rasa aman dan nyaman.

“Mengamankan adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada saudara-saudara kita yang melakukan event maupun memberikan keamanan kepada masyarakat yang terdampak,” ucap Karyoto.

Namun, kata Karyoto, tentunya para buruh dan pengunjuk rasa juga harus memerhatikan hak-hak masyarakat lain.

Baca Juga :  Libur Lebaran, Kawasan Monas Dibuka hingga Pukul 22.00 WIB

Harus menghargai hak-hak masyarakat sekitar, tidak menimbulkan gangguan ketertiban, kemacetan yang parah.

“Apalagi dengan gangguan-gangguan yang lebih parah lainnya,” kata Karyoto.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Peras Penjual Bakso, Anggota hingga Ketua FBR Bojongsari Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

Aliansi.co, Jakarta- Tim Jatanras menangkap Ketua Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dan empat anak buahnya karena diduga melakukan pemerasan terhadap pedagang bakso di wilayah...

Viral Minta Jatah Proyek Rp 5 Triliun, Ketua Kadin Cilegon dan Wakilnya Ditetapkan Tersangka

Aliansi.co, Banten- Polda Banten menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait kasus pemalakan jatah proyek Rp5 triliun terhadap PT Chengda Engineering Co yang viral di...

Kapolri Tegaskan Tanpa Kompromi Sikat Premanisme Berkedok Ormas

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan menindak aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (Ormas). Listyo memastikan Polri tak pandang bulu menyikat ormas manapun...

Polri Tangkapi Ribuan Pelaku Aksi Premanisme dan Ormas Pengganggu Investasi, Ketua GRIB Dipanggil

Aliansi.co, Jakarta- Polri menangkap para pelaku aksi premanisme selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan secara serentak di Tanah Air. Tercatat, sebanyak 3.326 kasus pelaku aksi premanisme...

Bareskrim Polri Tangkap Cukong Penampung Hasil Judi Online, Berkedok Perusahaan Teknologi

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menyita total aset senilai lebih dari Rp530 miliar dari dua cukong penampung hasil judi online. Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka...