Kamis, September 19, 2024

Ketua PBNU Sindir Kelompok Penolak Kedatangan Timnas U-20 Israel ke Indonesia

WIB

Aliansi.co, Jakarta– Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menanggapi adanya suara penolakan Tim Nasional Sepakbola Israel ikut bermain dalam laga Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Menurut dia, Timnas Israel tidak masalah ikut bertanding di laga tersebut.

“Kalau menurut saya sih enggak masalah. Belum tentu Palestina rugi kok. Sekarang kalau Israel datang ke sini, apakah Palestina rugi? Yang penting perkuat posisi Indonesia di dalam platform internasional dan multilateral,” kata Gus Yahya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (24/3).

Baca Juga :  Cek Kesiapan Terakhir Stadion Piala Dunia U-20, FIFA Kirim 18 Perwakilan

Ia menyebut langkah membela Palestina bukan cuma teriak lalu tidur, tapi harus dipikirkan bagaimana solusinya.

Apalagi, kata dia, unjuk rasa melakukan penolakan bagi Timnas Israel ikut Piala Dunia U-20 di Indonesia juga tidak ada gunanya.

“Sebetulnya, saya berharap bahwa semua orang itu ketika mereka berpikir tentang Palestina ingin membela Palestina mereka bukan teriak, lalu tidur. Apa yang harus dilakukan selanjutnya itu apa? Ke mana arah dari solusi ini, ini harus dipikirkan,” jelas dia.

Menurut dia, salah satu cara untuk membela Palestina yaitu memperkuat internasionalisme dan multilateralisme.

Baca Juga :  Usai Ditekuk Taiwan, Erick Thohir Minta Timnas U-24 Mati-matian Lawan Korea Utara

Sebab, Gus Yahya menyebut hal ini merupakan mandat dari proklamasi para pendiri bangsa Indonesia.

“Kita tidak hanya harus berpikir tentang Indonesia, kemudian setelah berpikir secara parsial dari kepentingan kelompok-kelompok tertentu atau negara-negara tertentu saja di dunia ini, tetapi berangkat dari kepentingan semuanya,” katanya.

“Kita harus memposisikan Indonesia ini memposisikan diri sebagai bagian dari platform internasional dan multilateral yang ada yang merupakan wujud daripada kepentingan bersama,” sambungnya.

Jadi, Gus Yahya menilai penolakan Timnas Israel ikut Piala Dunia U-20 di Indonesia tidak ada gunanya untuk Palestina.

Baca Juga :  Duel Persija Jakarta versus PSS Sleman Cetak Rekor Jumlah Penonton Terbanyak Liga 1 2023

Sebab, kata dia, belum tentu Palestina juga merasa rugi jika Timnas Israel datang ke Indonesia ikut Piala Dunia U-20.

“Kalau soal FIFA ini ya kalau demo menolak Israel jangan datang, itu apa gunanya buat Palestina? Enggak ada gunanya juga,” sindirnya.

“Tapi kalau kita kembangkan posisioning Indonesia melalui FIFA, ini sehingga kita betul-betul punya posisi moral yang meningkat untuk terus mengartikulasikan arah dari solusi masalah palestina itu saya kira lebih penting daripada sekedar protes,” katanya menambahkan.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...