Aliansi.co, Yogyakarta- Siapa sangka anak penjual gula jawa bisa menjadi Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Hal itu terjadi pada seorang Dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM bernama Sarjiya.
Sarjiya dikukuhkan menjadi Guru Besar atau Profesor di Ruang Balai Senat UGM, pada Kamis (2/1/2024).
Momen haru terjadi saat Sarjiya membacakan pidato pengukuhannya.
Suara Sarjiya terdengar bergetar dan matanya berkaca-kaca.
Beberapa kali ia harus berhenti sejenak membacakan teks pidato untuk menyeka air matanya yang mengalir deras.
Pria kelahiran Kulon Progo 51 tahun silam terlahir dari keluarga sederhana di Lendah, Kulonprogo.
Ayahnya, Pujidiyono, sehari-hari bekerja sebagai buruh tobong labor atau pengrajin gamping.
Sedangkan sang ibu, Sumirah, pedagang gula jawa yang setiap harinya berkeliling menyusuri jalan di kota Yogyakarta untuk menjajakan dagangannya.
“Bapak dan Ibu waktu itu berani membuat keputusan untuk mengizinkan dan membiayai saya melanjutkan sekolah,” kata Sarjiya dilansir dariYouTube UGM, Selasa (6/2/2024).